(0362) 92380
gerokgak@bulelengkab.go.id
Kecamatan Gerokgak

Pendampingan TIM Siaga Rabies (TISIRA) dan Transfer Teknologi Aplikasi Siantar

Admin gerokgak | 05 Juli 2023 | 99 kali

Tim Siaga Rabies (TISIRA) penguatan dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam program pengendalian rabies di Kabupaten Buleleng yang berasal dari Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng melakukan pelatihan Pendampingan Tim Siaga Rabies (TISIRA) dan Transfer Teknologi Aplikasi yang bertempat di Kantor Desa Sanggalangit. Rabu, 05 Juli 2023.

Rapat ini dibuka oleh Plt. Sekcam Gerokgak (I Ketut Widiada, S. P) yang menyampaikan fungsi peran yang sudah terbentuk dalam TISIRA desa agar dilaksanakan secara objektif sesuai yang ada di lapangan supaya target tercapai secara akuran di pelaporan.

Pada kesempatan ini disampaikan pada intinya penyakit ini dapat dicegah salah satunya dengan vaksinasi Hewan Pembawa Rabies (HPR). Untuk diketahui bersama, penyebab rabies adalah anjing, namun selain anjing hewan yang juga dapat membawa virus rabies dan menularkannya ke manusia adalah kelelawar, kucing dan kera. Dalam penanggulangan dan pencegahan rabies, Perbekel beserta TISIRA desa berperan aktif untuk mensosialisasikan dan mengarahkan kepada masyarakat karena tidak paham karena setelah digigit hewan pembawa virus rabies harus divaksin, agar hewan yg dipelihara tercatat dan data tersebut segera di input ke aplikasi TISIRA Kabupaten Buleleng segera mengetahui dan cepat dapat penanganan vaksin secara tepat.

Gejala awal yang muncul pada penyakit rabies mirip dengan gejala flu seperti demam, sakit kepala, mual dan muntah. Setelah beberapa hari, gejala ini dapat berkembang menjadi gejala yang diantanya munculnya perasaan gelisah dan mudah marah, gangguan kecemasan, rasa nyeri di bekas gigitan, halusinasi, produksi air liur berlebih, sulit menelan dan bernapas, kejang otot dan saraf, sensitif pada cahaya, dan terakhir takut terhadap air.

Adapun pencegahan penyakit rabies sebagai berikut :

a. Vaksinasi HPR (Hewan Penular Rabies)

b. Cuci luka setelah digigit pada air mengalir kemudian digosok dengan sabut agar darah yang ada pada luka akan lepas

c. Setelah luka kering diberikan Antiseptik berupa alkohol/betadin

d. Lapor ke Rabies Center/Puskesmas/Dr.hewan atau bawa ke puskesmas terdekat diberikan penanganan

Turut hadir Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Tim Siaga Rabies (TISIRA) dan Transfer Teknologi Aplikasi Siatar, Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Kecamatan Gerokgak, Kasi LinmasTrantib dan Pol PP beserta Staf, Petugas Puskesmas Gerokgak, Para Dokter Hewan Gerokgak, dan Para Perbekel Se Kecamatan  gerokgak beserta 2 orang Tim Siaga Rabies (TISIRA) Desa.