Perpustakaan Desa, merupakan salah-satu sarana penting yang menyediakan berbagai ilmu pengetahuan dan informasi dalam rangka mencerdaskan kehidupan masyarakat desa melalui kegiatan gemar membaca. Begitu pentingnya peran Perpustakaan Desa menjadikannya disebut juga sebagai jantungnya ilmu pengetahuan, yang ikut menentukan keberhasilan pembangunan kesejahteraan bagi warga/masyarakat desa.(suwarno, 2009 “Psikologi Perpustakaan”)
Keberadaan Perpustakaan Desa memiliki fungsi mempercepat transformasi ilmu pengetahuan yang mestinya hanya didapat melalui Lembaga Pendidikan saja. Hal ini sudah barang tentu sangat mendukung dalam merealisasikan Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; bahwa Pemerintah diharapakan mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu secara relevansi dan efisiensi dalam menghadapi tantangan, sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, Nasional dan Global.
a. Tantangan bagi Perpustakaan Desa
- Teknologi Informasi
- Budaya dengar dan lisan yang sudah melekat pada masyarakat
- Perkembangan Pusat Informasi yang kegiatannya hampir sama dengan perpustakaan. (http://digilib.uin-suka.ac.id)
b. Hambatan yang ada bagi Pustakawan Desa, antara-lain :
Rendahnya minat baca warga masyarakat desa.
Kurangnya fasilitas buku/bahan bacaan yang sesuai dengan kebutuhan/minat warga masyarakat desa.
Kurangnya sosialisasi pentingnya membaca sebagai salah-satu upaya pengentasan kemiskinan di desa.
Kurangnya kreativitas Pengelola Perpustakaan Desa dalam membuat inovasi dan kreasi untuk menumbuhkan dan meningkatkan minat baca bagi warga masyarakat desa.
Kurangnya fasilitas yang memadai untuk mengimbangi era digital (Perpustakaan Digital).
Harapan Cerah Bagi Perpustakaan Desa
Untuk menjadikan harapan yang cerah, maka Perpustakaan Desa harus dapat memainkan peran, khususnya dalam upaya mencerdaskan dan merubah pola fikir warga masyarakat desa, agar tujuan Pendidikan Nasional dapat tercapai.
Perpustakaan Desa hendaknya terus berbenah dengan mempersiapkan Tenaga Pustakawan Desa yang mumpuni/professional, koleksi bahan bacaan yang menarik dan berkwalitas, serta serangkaian aktivitas layanan yang mudah dan murah, sehingga menarik minat warga masyarakat untuk memanfaatkan Perpustakaan Desa.
Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah turut pula memberikan perhatian terhadap keberadaan Perpustakaan Desa. Salah-satu perhatian tersebut adalah memberikan pembinaan kepada Perpustakaan Desa yang ada dan mengikutkannya dalam event-event Lomba Perpustakaan Desa Tingkat Kabupaten, Propinsi bahkan sampai ke Tingkat Nasional.
Dalam rangka mempertahankan eksistensi/keberadaan Perpustakaan Desa di tengah/era globasi Perpustakaan Digital, diperlukan adanya inovasi dan kreativitas dari Pengelola Perpustakaan Desa untuk dapat mengimbangi laju arus/gerak Perpustakaan Digital.
Apabila Perpustakaan Desa sudah dapat menjalankan peranannya dengan baik, sudah barang tentu akan menjadi media yang cerdas dan solusi yang kreatif untuk meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat desa.
Pengumpul data Seksi Sosial dan Budaya Kecamatan Gerokgak
Pengelola data Sekretariat Kecamatan Gerokgak