Perilaku merupakan faktor utama yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat, dan akar permasalahan kesehatan di Indonesia, adalah ketidakmampuan masyarakat untuk berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). PHBS Mencakup lima tatanan yaitu PHBS ditatanan Rumah Tangga, Tatanan di Sekolah, Tatanan di Institusi Kesehatan, Tatanan Tempat Kerja, serta tatanan di Tempat Umum. PHBS merupakan salah satu Komponen Desa atau kelurahan siaga aktif, yaitu desa yang mampu penduduknya dapat mengakses dengan mudah pelayanan kesehatan dasar, terbina dan berkembangnya upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) dan masyarakatnya ber-PHBS.
PHBS sangat penting disosialisasikan, disebarluaskan, dan diterapkan dimana berkumpul banyak orang salah satunya di sekolah dan Pemerintah Pusat bersama dengan Kementrian Kesehatan, Kementrian Agama, Kementrian Pendidikan, dan Kementrian Dalam Negeri memiliki program Lomba Sekolah Sehat (LSS) dalam hal peningkatan derajat kesehatan di sekolah. Lomba Sekolah Sehat dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan, Kabupaten, Provinsi, sampai ke tingkat Nasional, yang mana salah satu Indikator penilaiannya adalah GERMAS PHBS di Sekolah.
Apa yang dimaksud dengan GERMAS PHBS di Sekoah?
GERMAS adalah suatu tindakan Sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh Komponen bangsa dengan Kesadaran, Kemauan, dan Kemampuan berperilaku Sehat, untuk meningkatkan Kualitas Hidup. Pelaksanaan GERMAS harus di mulai dari Keluarga, karena Keluarga adalah bagian yang terkecil dari masyarakat yang membentuk Kepribadian, mulai dari proses pembelajaran hingga menuju Kemandirian.
Siapa saja yang melaksanakan GERMAS PHBS ?
Seluruh lapisan masyarakat harus terlibat dalam GERMAS PHBS. Menyangkut GERMAS PHBS di sekolah dilaksanakan oleh masyarakat sekolah yaitu Kepala Sekolah, Tenaga Pendidik, dan Kependidikan Peserta Didik.
Siapa saja yang mengelola GERMAS PHBS di Sekolah ?
GERMAS PHBS di Sekolah di kelola oleh tim pelaksana UKS/M sekolah yang terdiri dari unsur Pemerintah Desa, Unsur Desa Adat, Unsur Komite, Unsur Tenaga Pendidik dan Kependidikan serta Kader Sekolah Sehat.
Apa saja Indikator untuk mewujudkan GERMAS PHBS di Sekolah ?
Untuk mewujudkan GERMAS PHBS di sekolah, ada beberapa hal yang perlu dilakukan dantara lain.
Mencuci tangan adalah membersihkan tangan dari segala Kotoran, mulai dari ujung jari sampai siku dan lengan dengan car tertentu, untuk membersihkan tangan dari kuman dan mencegah Kontaminasi, mencegah atau mengurangi terjadinya infeksi ( Diare, Thypus, Penyakit cacingan, flu burung, dll )
2. Mengkonsumsi makanan/jajanan bersih dan sehat di Kantin Sekolah.
Makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh warga sekolah adalah makanan dan minuman yang bersih dan sehat, banyak mengandung Gizi, dan mengacu kepada 4 Sehat 5 Sempurna, serta tanpa bahan Pengawet.
3. Membuang sampah pada tempatnya.
Warga sekolah di upayakan untuk selalu memperhatikan tentang bahaya sampah, untuk hal tersebut warga sekolah dibiasakan memungut dan memilah sampah yang akan dimasukkan ke Bak/Tong Sampah di Sekolah mana yang Sampah Organik, sampah Non-Organik, sampah Pecah Belah.
4. Tidak Merokok
Bahwa bahaya merokok adalah sangat merugikan baik bagi yang mengkonsumsi ataupun orang yang tidak mengkonsumsi. Karena kandungan Tar pada rokok menyebabkan kerusakan sel Paru-paru, dan menyebabkan Kanker.
5. Pemberantasan Sarang Nyamuk
Kegiatan yang dilaksanakan adalah gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk ( PSN ) minimal 1 Kali dalam Seminggu, dengan kegiatan :
Tujuan dari pada GERMAS PHBS di Sekolah ini adalah meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku warga sekolah dalam melaksanakan PHBS dan terciptanya lingkungan sekolah sehat dan bersih melalui pemberdayaan warga sekolah, dan terwujudnya peningkatan derajat kesehatan Masyarakat. Harapan dari pada Gerakan Masyrakat Hidup Sehat ini tidak hanya dilaksanakan di tingkat warga sekolah saja, melainkan di Instansi Kelembagaan, dalam Lingkungan Keluarga bersama-sama menggelorakan GERMAS PHBS.