Dilansir dari
Liputan6.com, klaim tentang tingkat kesembuhan Covid-19 mencapai 99,9 persen tersebut tidak benar. Tidak ada statistik yang mendukung klaim tersebut. Dr Theo Vos, Profesor dari Institute for Health Metrics and Evaluations di the University of Washington menjelaskan bahwa untuk menilai tingkat kesembuhan Covid-19 harus melihat umurnya, berbeda umur maka resiko kematiannya akan berbeda. Adapun terkait vaksin hingga sejauh ini belum ada vaksin khusus untuk Covid-19, sehingga klaim tersebut salah. Sedangkan terkait uji coba vaksin Covid-19 menewaskan lima orang juga tidak ada bukti data yang kuat.