Pemantauan Pemukiman Warga di Lahan Milik Brimob Polda Bali di Desa Patas
Patas, 21 Juli 2025 - Pemerintah Provinsi Bali melalui Tim Aset melaksanakan kegiatan koordinasi dan penilaian terhadap tanah dan bangunan milik warga yang menempati lahan milik Pemprov Bali di Banjar Dinas Merta Sari, Desa Patas. Kegiatan ini merupakan pemantauan pemukiman warga di lahan milik brimob polda bali. Kegiatan berlangsung dihadiri oleh perwakilan OPD terkait dari Provinsi Bali, aparat keamanan, serta perangkat Desa Patas.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Kasubid Penggunaan dan Pemindahtanganan BMD Provinsi Bali, tenaga teknis bidang perumahan dan bangunan gedung, staf pemerintahan Kecamatan, Perbekel Patas beserta KBD setempat, serta perwakilan Brimob Polda Bali. Dari pihak keamanan, hadir pula anggota Pol PP Kecamatan Gerokgak dan Bhabinkamtibmas Desa Patas yang mendampingi kegiatan peninjauan lapangan.
Dalam rapat awal, Perbekel Patas memberikan penjelasan mengenai status lahan yang telah ditempati warga dan menyampaikan beberapa opsi solusi untuk penanganan relokasi. Tiga lokasi yang menjadi bagian dari rencana pembangunan di antaranya adalah lahan untuk Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Bali, Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja, dan Markas Brimob Polda Bali. Data sementara mencatat jumlah warga terdampak sebanyak 31 KK dengan total 29 bangunan.
Tim melakukan peninjauan langsung ke lokasi-lokasi melakukan pendataan jumlah bangunan dan kepala keluarga di setiap wilayah. Dari hasil identifikasi, di lahan Brimob terdapat 14 KK, di lahan STAH Mpu Kuturan 9 KK, dan di lahan BLK sebanyak 8 KK. Kegiatan ditutup dengan kesepakatan untuk menunggu keputusan lebih lanjut dari pimpinan terkait langkah relokasi warga ke depannya.
