Kasi Sosial Budaya Kecamatan Gerokgak Hadiri Musyawarah Desa Pemutakhiran DTSEN
Gerokgak, 18 Desember 2025 — Kepala Seksi Sosial dan Budaya Kecamatan Gerokgak, I Made Suardana bersama staf, menghadiri Musyawarah Desa (Musdes) terkait Pemutakhiran Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Gerokgak.
Musyawarah desa tersebut dihadiri oleh Ketua BPD Desa Gerokgak beserta anggota, Pendamping Desa Kecamatan Gerokgak, Perbekel Desa Gerokgak bersama staf, LPM, KDA Desa Gerokgak, Babinsa, Bhabinkamtibmas, TP PKK, KPM, kader Posyandu, para Ketua RT, serta undangan terkait lainnya.
Kegiatan Musdes diawali dan dipimpin oleh Ketua BPD Desa Gerokgak yang menyampaikan maksud dan tujuan pelaksanaan musyawarah, yaitu pemutakhiran DTSEN sebagai upaya mewujudkan validasi Satu Data Desa dalam rangka pengusulan berbagai jenis bantuan pemerintah agar tepat sasaran.
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan arahan dari Perbekel Desa Gerokgak yang menjelaskan pokok-pokok pembahasan Musdes serta pentingnya peran seluruh unsur desa dalam proses pemutakhiran data.
Dalam sambutannya, Kasi Sosial Budaya Kecamatan Gerokgak I Made Suardana menyampaikan bahwa pemutakhiran DTSEN mengacu pada Peraturan Menteri PPN Nomor 7 Tahun 2025 tentang DTSEN, di mana data tersebut merupakan penggabungan data dari P3KE, Sensus Regsosek, Susenas, serta DTKS yang digunakan sebagai dasar penyaluran bantuan sosial kepada KPM yang terbagi ke dalam 10 desil. Selain itu, pelaksanaan pemutakhiran data juga berpedoman pada Peraturan Menteri Sosial Nomor 3 Tahun 2025 tentang pemutakhiran DTSEN dalam proses pengusulan bantuan sosial.
Arahan selanjutnya disampaikan oleh Pendamping Desa Kecamatan Gerokgak yang menekankan agar seluruh proses Musdes pemutakhiran DTSEN dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta hasilnya dapat dipertanggungjawabkan secara administrasi dan substantif.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pembahasan dan pemutakhiran data DTSEN sebanyak 2.334 Kepala Keluarga (KK) yang dipilah ke dalam 10 desil, dengan jumlah usulan pembaruan sebanyak 405 KPM. Proses ini diharapkan dapat menghasilkan data yang lebih akurat, mutakhir, dan tepat sasaran guna mendukung penyaluran bantuan sosial di Desa Gerokgak.
