Sidang Tim Pengendali Mutu Bahas Kajian Produk Pertanian Kabupaten Buleleng
Hari Selasa, 7 Mei 2014, diadakan Sidang Tim Pengendali Mutu yang fokus pada Pembahasan Laporan terkait Penyusunan Kajian Analisis Produk Unggulan Pertanian Daerah Kabupaten Buleleng dan Model Hilirisasinya. Acara ini merupakan langkah krusial dalam upaya mengembangkan potensi pertanian daerah dengan pendekatan yang lebih terstruktur dan strategis.
Acara dibuka penuh semangat oleh Kepala Badan Litbang dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng, mencerminkan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan sektor pertanian. Pemaparan materi yang mendalam dan informatif dipandu oleh Kabid Ekonomi dan Pembangunan Litbang Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng. Tim Pelaksana dari Universitas Panji Sakti turut berperan dengan menghadirkan hasil Focus Group Discussion (FGD) yang telah dilakukan di berbagai Kecamatan.
Hasil kajian menunjukkan usulan produk unggulan yang potensial untuk dikembangkan di Kabupaten Buleleng. Di antara usulan tersebut untuk Kecamatan Gerokgak termasuk kelapa dalam sektor perkebunan, jagung dalam sektor tanaman pangan, serta anggur, pepaya, dan cabai dalam sektor hortikultura. Sementara itu, sektor peternakan diwakili oleh sapi dan babi, sedangkan sektor perikanan mencakup nener, bandeng, udang, dan kerang mutiara.
Diskusi yang digelar setelah pemaparan bertujuan untuk mengeksplorasi lebih jauh potensi produk unggulan yang mungkin belum teridentifikasi serta menerima masukan tambahan demi menyempurnakan kajian yang sedang disusun. Selain itu, para peserta juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan usulan melalui platform komunikasi digital seperti WhatsApp, memperkuat interaksi dan kolaborasi dalam upaya meningkatkan sektor pertanian di daerah tersebut.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam merumuskan strategi pengembangan pertanian yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi di Kabupaten Buleleng. Diharapkan, hasil kajian dan diskusi yang dilakukan pada acara ini akan menjadi landasan kuat bagi langkah-langkah implementasi yang akan dilakukan ke depan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat petani di wilayah tersebut.
