(0362) 92380
gerokgak@bulelengkab.go.id
Kecamatan Gerokgak

Sekcam Gerokgak Hadiri Musdesus Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Desa Patas

Admin gerokgak | 23 Mei 2025 | 51 kali

Patas, 23 Mei 2025 – Sekretaris Camat (Sekcam) Gerokgak, Putu Dony Sugiartha, SH, menghadiri Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Patas yang diselenggarakan oleh BPD Patas pada Jumat, 23 Mei 2025, bertempat di GOR Amartha, Desa Patas.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Buleleng, Perbekel Patas, Pendamping Lokal Desa (PLD), serta undangan lainnya. Acara dibuka oleh Ketua BPD yang menyampaikan latar belakang pelaksanaan Musdesus, yang merupakan tindak lanjut dari program prioritas nasional dalam mendorong kemandirian ekonomi desa.

Dalam sambutannya, Sekcam menyampaikan arahan dari Camat Gerokgak mengenai pentingnya pemahaman menyeluruh terhadap tahapan pembentukan koperasi, agar pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ia juga menegaskan bahwa koperasi ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.

Perwakilan dari Dinas Perdagangan dan UKM Kabupaten Buleleng menjelaskan maksud dan tujuan pembentukan koperasi ini, yang didukung oleh Surat Menteri Keuangan RI Nomor: S-9/MK/PK/2025 dan Surat Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Nomor: B-143/PDP.04.01/V/2025 tentang penggunaan Dana Desa dalam rangka pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.

Musyawarah kemudian menghasilkan beberapa kesepakatan penting, yaitu:

1. Disepakatinya pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Patas.

2. Terpilihnya 5 orang pengurus dan 3 orang pengawas koperasi.

3. Penetapan skema permodalan awal dengan Simpanan Pokok Rp 100.000 dan Simpanan Wajib Rp 10.000 per bulan per anggota, dengan jumlah anggota sementara sebanyak 44 orang.

4. Pembahasan AD/ART, bidang usaha, dan rencana kerja koperasi akan dilanjutkan dalam pertemuan khusus bersama anggota.

Dengan terbentuknya koperasi ini, Desa Patas diharapkan dapat memperkuat kemandirian ekonomi warga serta menjadi contoh implementasi program pembangunan ekonomi desa yang partisipatif dan berkelanjutan.