Lomba Tradisi dan Budaya Masyarakat Bali Tahun 2025 Resmi Digelar di Buleleng

Singaraja, 16 September 2025 – UPTD Gedong Kirtya, Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng, sukses menyelenggarakan Lomba Tradisi dan Budaya Masyarakat Bali Tahun 2025 yang bertempat di Wantilan Sasana Budaya, Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng.

Acara dimulai pukul 09.00 WITA dengan penampilan Tari Selat Segara sebagai pembuka. Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Buleleng yang diwakili oleh Plt. Asisten I Setda Kabupaten Buleleng, Bapak Made Juartawan, S.STP., MM, Ketua DPRD Kabupaten Buleleng atau yang mewakili, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng, para pimpinan OPD terkait, camat se-Kabupaten Buleleng, Rektor Institut STAH Mpu Kuturan Singaraja, Rektor Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), serta undangan lainnya.

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng, Drs. I Nyoman Wisandika, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya pelestarian tradisi dan budaya Bali, sekaligus sarana menumbuhkan kreativitas generasi muda.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pembukaan resmi oleh Plt. Asisten I Setda Kabupaten Buleleng, Bapak Made Juartawan, S.STP., MM, yang mewakili Bupati Buleleng. Beliau menekankan pentingnya menjaga warisan budaya Bali agar tetap lestari dan menjadi kebanggaan bersama. Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong.

Pelaksanaan lomba meliputi empat kategori, yaitu Macecimpedan, Baligrafi, Membuat Wayang, dan Prasi. Setelah melalui penilaian dewan juri, berikut daftar pemenang:

Lomba Macecimpedan

* Juara I: SDN 3 Tigawasa (Banjar)

* Juara II: SDN 2 Kalibukbuk (Seririt)

* Juara III: SDN 3 Sukasada

Lomba Baligrafi

* Juara I: Buleleng

* Juara II: Buleleng

* Juara III: Sukasada

Lomba Membuat Wayang

* Juara I: Banjar

* Juara II: Seririt

* Juara III: Gerokgak

Lomba Prasi

* Juara I: Seririt

* Juara II: Kubutambahan

* Juara III: Buleleng

Kegiatan berlangsung dengan meriah dan penuh semangat dari para peserta maupun pendukung yang hadir. Melalui lomba ini diharapkan tradisi dan budaya Bali dapat terus hidup, berkembang, serta diwariskan kepada generasi mendatang.