Sosialisasi Optimalisasi Budidaya Sapi dan PMK (Penyakit Mulut dan Kuku)

Selasa, 5 Juli 2022, Sosialisasi Optimalisasi Budidaya Sapi dan PMK ( Penyakit Mulut dan Kuku ) dari Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, bertempat di Ruang Rapat Niti Sabha Kantor Camat Gerokgak. 

Kasi Sosial dan Budaya Kecamatan Gerokgak (Made Suardana) membuka acara tersebut, dan dilanjutkan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng Ir. I Made Sumiarta menjelaskan tentang PMK pada sapi akibat virus dengan gejala ditemukan lepuh yang berisi cairan/ luka yang terdapat pada lidah, gusi, hidung, teracak atau kuku hewan yang terinfeksi, hewan tidak mampu berjalan atau pincang, air liur berlebih, hilang nafsu makan, hewan yang tertular mengeluarkan virus pada cairan vesikel, air liur, air seni dan feses/ kotoran, dan apabila ditemukan gejala tadi maka para peternak diharapkan untuk tidak panik, segera  melaporkan pada dokter hewan puskeswan setempat,  tidak panik untuk menjual sapinya,  tidak keluar masuk kandang sembarangan dan  lakukan desinfeksi lingkungan kandang. 

Dan dilanjutkan dengan sosialisasi pembuatan eco enzim oleh Bapak Fery Tanaya yang mengharapkan agar pembuatan eco enzym ini disebarluaskan karena manfaat eco enzym sangat berguna bagi keseimbangan alam. Hal ini ditegaskan pula oleh Camat Gerokgak bahwa seluruh stakeholder agar bahu membahu menanggulangi virus PMK mengingat beternak sapi merupakan mata pencaharian bagi masyarakat gerokgak dan pembuatan eco enzym sudah dilaksanakan dan dimanfaatkan dalam memelihara taman kantor camat dan Camat Gerokgak (Made Juartawan, S.STP, MM) secara kontinyu terus mengenalkan manfaat dari eco enzym.