Kamis, 11 Desember 2025 — Ketua TP PKK Kecamatan Gerokgak, Ny. Susma Indrayani Giri, bersama anggota menghadiri kegiatan Pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Tim Pembina Posyandu, serta Pengukuhan Bunda PAUD Kecamatan Tejakula, Sawan, Buleleng, Banjar, dan Seririt. Acara yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng ini berlangsung pukul 09.30 WITA di Gedung Kesenian Gde Manik, Singaraja.
Kegiatan turut dihadiri unsur Bupati Buleleng, kepala perangkat daerah, camat se-Kabupaten Buleleng, Ketua TP PKK kecamatan beserta pendamping, serta Ketua DWP Kabupaten Buleleng. Dari Kecamatan Gerokgak, hadir I Made Pasek Widiana, Kasi Pembangunan, bersama Tim Penggerak PKK Kecamatan Gerokgak sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan kelembagaan PKK dan Posyandu.
Acara diawali dengan pembukaan resmi oleh pembawa acara, dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars PKK oleh seluruh peserta. Suasana semakin hangat dengan penampilan celoteh anak dari TK Eka Dharma Singaraja. Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan Keputusan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng, Keputusan Ketua Tim Pembina Posyandu, serta Keputusan Bunda PAUD Kabupaten Buleleng.
Memasuki acara inti, dilakukan prosesi pelantikan Ketua TP PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu serta pengukuhan Bunda PAUD dari lima kecamatan. Prosesi berlangsung tertib, khidmat, dan penuh makna, disaksikan oleh perwakilan pemerintahan dan organisasi masyarakat.
Bupati Buleleng, Dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas dedikasi PKK, Posyandu, dan Bunda PAUD dalam mendukung program pemerintah daerah. Beliau menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam memperkuat ketahanan keluarga, meningkatkan kualitas layanan kesehatan, dan memperluas akses pendidikan anak usia dini. Bupati juga menyinggung kondisi ekonomi terkini, khususnya inflasi dan kenaikan harga kebutuhan pokok, serta mengajak seluruh pihak untuk menjaga semangat kebersamaan, inovasi, dan kepedulian sosial.
Sambutannya ditutup dengan tiga pesan bijak: menolong tanpa syarat, menerima tanpa melupakan, dan memberi tanpa mengingat—pesan yang diharapkan menjadi pedoman dalam melaksanakan tugas sosial kemasyarakatan.
Acara diakhiri dengan sesi foto bersama dan ramah tamah, menandai berakhirnya kegiatan yang berlangsung lancar, tertib, dan penuh semangat kebersamaan.