Silaturahmi dan Diskusi Program TJSL PT Pelindo: Dorong Pengembangan Desa Wisata dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Kecamatan Gerokgak
Jumat, 25 Juli 2025, Sekretaris Camat (Sekcam) Gerokgak menghadiri undangan silaturahmi dan diskusi rencana Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT. Pelindo (Persero) Sub Regional Balinusra yang diselenggarakan di ruang rapat Kantor PT. Pelindo Pelabuhan Celukanbawang. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Perbekel Tinga-tinga, Perbekel Pengulon, Perbekel Tukadsumaga, dan Perbekel Celukanbawang. Acara dibuka oleh Plt. General Manager PT. Pelindo, Mochammad Imron, yang memaparkan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Program TJSL, yang terdiri dari tiga pilar utama, yakni pilar sosial dengan empat program, pilar ekonomi dengan dua program, dan pilar lingkungan dengan lima program. Dalam pemaparannya, turut disampaikan bahwa terdapat empat desa yang telah ditetapkan sebagai bagian dari program Desa Wisata, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan perekonomian masyarakat desa.
Selanjutnya, dalam sesi diskusi, perwakilan desa menyampaikan harapan agar program TJSL memberikan perhatian khusus terhadap isu pengelolaan sampah, terutama sampah plastik dan residu, serta mengapresiasi keterbukaan PT. Pelindo dalam menerima berbagai masukan. Sekcam Gerokgak juga menyampaikan perlunya dukungan terhadap penyediaan lahan strategis sebagai tempat pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan bernilai ekonomis guna mendukung pengelolaan sampah yang efektif. Sebagai tindaklanut, PT. Pelindo memberikan kesempatan kepada empat desa untuk mengajukan proposal program dalam waktu dua minggu dan sepakat agar pihak kecamatan memfasilitasi proses pengajuan proposal tersebut.
Kemudian PT. Pelindo juga memperkenalkan platform digital yang dapat digunakan secara gratis oleh pelaku usaha UMKM di desa-desa terkait untuk memasarkan produk-produk lokal kepada wisatawan kapal pesiar, seperti jasa transportasi, makanan dan minuman, serta suvenir. Melalui platform ini diharapkan mampu tercipta kerja sama yang berkelanjutan dan berdampak positif langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
