Berita hoax yang selama ini beredar begitu masif sehingga Pemerintah Kabupaten Buleleng berusaha mengurai dan mengcounter berita hoax tersebut, melalui tim CIRT Kabupaten Buleleng berhasil mengcounter beberapa berita hoax pada tanggal, 17 Mei 2021 terdiri dari :
Hoax
Akun WhatsApp Mengatasnamakan Anggota Legislatif DPRD Provinsi Sumatera Barat
Penjelasan :
Beredar tangkapan layar dari sebuah percakapan pesan WhatsApp yang mengatasnamakan Anggota Legislatif DPRD Provinsi Sumatera Barat, Khairuddin Simanjuntak. Dalam gambar tangkapan layar yang beredar itu terlihat akun tersebut mengirim pesan untuk memberikan bantuan donasi.
Dilansir dari Harianhaluan.com, Khairuddin Simanjuntak menyesalkan terkait akun yang telah menggunakan namanya. Selain menimbulkan ?tnah dan mencoreng nama baiknya sebagai seorang wakil rakyat, ia juga turut prihatin karena korbannya merupakan pengurus yayasan dan pesantren. Beliau juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu berhati-hati terhadap pihak-pihak yang mengatasnamakan dirinya, terutama bila orang tersebut meminta sejumlah uang dengan imbalan tertentu.
Hoax
Vaksin Covaxin India Disetujui Digunakan Anak di Atas Usia 12 Tahun
Penjelasan :
Beredar sebuah informasi di media sosial Facebook berupa narasi yang mengklaim bahwa Covaxin (vaksin Covid-19 buatan India) telah disetujui untuk digunakan pada anak berusia lebih dari 12 tahun.
Faktanya, klaim Covaxin telah disetujui untuk digunakan pada anak berusia lebih dari 12 tahun adalah tidak benar. Covaxin buatan India ini belum disetujui untuk diberikan pada anak usia di atas 12 tahun. Vaksin tersebut masih dalam uji klinis fase II/III untuk kelompok 2-18 tahun. Uji coba itu dilakukan oleh Bharat Biotech terhadap 525 relawan. Kemenkes India hingga saat ini belum mengeluarkan persetujuan penggunaan vaksin di bawah umur 18 tahun. Kemenkes India, dalam lamannya menyebut bahwa vaksinasi dilakukan pada kelompok yang lebih tua untuk menilai keamanan pada populasi India. Saat ini, sejumlah uji klinis tengah dilakukan terkait vaksin untuk anak-anak.