(0362) 92380
gerokgak@bulelengkab.go.id
Kecamatan Gerokgak

Camat Gerokgak Hadiri FGD Pembahasan Deskripsi dan Peta Geografis Batu Pulaki di Desa Banyupoh

Admin gerokgak | 08 Desember 2025 | 90 kali

Banyupoh, 8 Desember 2025 - Camat Gerokgak menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) mengenai pembahasan deskripsi serta peta geografis Batu Pulaki yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Banyupoh. Kegiatan ini merupakan upaya strategis dalam menggali, mengidentifikasi, dan memperkuat potensi Batu Pulaki sebagai salah satu aset lokal yang memiliki nilai ekonomi dan budaya bagi masyarakat.

Acara diawali dengan sambutan Perbekel Desa Banyupoh yang menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan FGD ini. Beliau berharap potensi Batu Pulaki dapat terus dikembangkan dan dipasarkan hingga tingkat nasional sehingga mampu mendorong peningkatan pendapatan desa serta kesejahteraan masyarakat.

Selanjutnya, Camat Gerokgak memberikan sambutan yang menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga riset, dan masyarakat untuk memaksimalkan pengembangan potensi lokal. Beliau turut menyampaikan dukungannya terhadap langkah konkret pemetaan dan deskripsi Batu Pulaki sebagai bagian dari penguatan ekonomi kreatif desa.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng, yang menegaskan bahwa kegiatan FGD ini merupakan bagian dari upaya peningkatan inovasi serta pengembangan UMKM. Melalui penyusunan deskripsi dan peta geografis, diharapkan Batu Pulaki dapat diperkenalkan lebih luas dan memiliki nilai jual yang semakin kompetitif.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber dari Kampus STAH Mpu Kuturan serta para peneliti batu di Kabupaten Buleleng. Para narasumber memberikan penjelasan terkait karakteristik, nilai historis, hingga potensi pengembangan Batu Pulaki dalam industri kerajinan.

Dari hasil FGD bersama para pengrajin batu di Desa Banyupoh, telah ditetapkan empat jenis batu akik/permata yang masuk dalam peta geografis Batu Pulaki, yaitu:

1. Batu Kresna Dana

2. Batu Gadang Tabur

3. Batu Brumbun Tabur

4. Batu Bebed Pulaki

Penetapan ini menjadi langkah awal yang penting dalam menyusun standar identitas dan klasifikasi Batu Pulaki sehingga mampu mendukung proses branding, pemasaran, dan pengembangan produk secara berkelanjutan.

Melalui kegiatan FGD ini, Pemerintah Kecamatan Gerokgak bersama pemerintah desa, lembaga riset, dan para pengrajin berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan potensi batu lokal sebagai bagian dari penguatan ekonomi masyarakat dan UMKM desa.