Kasi PATEN Kecamatan Gerokgak Ikuti Sosialisasi Pemahaman PSBS PADAS bagi Surveyor Lembaga Pemerintah
Gerokgak, 17 Desember 2025 — Kasi Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) Kecamatan Gerokgak, Ni Made Ayu Rai Kusuma Dewi, S.S., bersama staf mengikuti Sosialisasi Pemahaman PSBS PADAS bagi Surveyor Lembaga Pemerintah yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting, Rabu (17/12/2025).
Kegiatan sosialisasi ini dipandu dan dibuka oleh Inspektur Daerah Provinsi Bali, dengan menghadirkan narasumber dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Provinsi Bali serta Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Bali.
Dalam sosialisasi tersebut disampaikan beberapa arahan penting terkait penguatan dan percepatan Program Pembatasan Sampah Plastik Sekali Pakai (PSBS) PADAS, yang melibatkan 13 sektor sebagai surveyor, meliputi sektor lembaga pemerintahan, desa adat, pasar dan pusat perbelanjaan, sektor kesehatan, lembaga pendidikan dan pelatihan, perguruan tinggi negeri dan swasta, air minum dalam kemasan, hotel, restoran dan kafe (HOREKA), tempat pemrosesan akhir (TPA), lembaga swasta, serta desa dan kelurahan.
Para surveyor dari sektor lembaga pemerintahan diarahkan untuk melaksanakan penginputan data PSBS PADAS sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, yaitu Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai, Peraturan Gubernur Bali Nomor 47 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber (PSBS) PADAS, serta Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 09 Tahun 2025 tentang Gerakan Bali Bersih Sampah.
Selain itu, dalam kegiatan ini juga disosialisasikan aplikasi PSBS PADAS yang dapat diakses melalui kelola sampah.baliprov.go.id/surveyor, dengan penggunaan email instansi pemerintah, serta tata cara pengisian data survei yang diperuntukkan bagi lembaga pemerintah.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan seluruh lembaga pemerintah, termasuk Kecamatan Gerokgak, dapat berperan aktif dalam mendukung Gerakan Bali Bersih Sampah, khususnya melalui pengelolaan sampah berbasis sumber dan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, sesuai target dan data tahun 2025.
