Zoom Meeting Pembinaan Adat dan Tradisi di Kabupaten Buleleng

Jumat, 31 Mei 2024, pukul 10.00 wita telah terselenggara Zoom Meeting Pembinaan Adat dan Tradisi di Kabupaten Buleleng dalam Ruangan Adat Tradisi dengan mengangkat tema "Pelestarian Tradisi dan Budaya Sebagai Bentuk Ketahanan Masyarakat", dan diikuti oleh Fungsional Umum Seksi Sosial Budaya Kecamatan Gerokgak Ni Luh Manik,S.Sos., beserta Staf.

Kegiatan ini merupakan sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam hal ini Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng dengan Sekolah Tinggi Agama Hindu Mpu Kuturan Singaraja. Dalam kesempatan ini hadir sebagai narasumber Made Tegeh Oka Maheri. Adapun hal yang disampaikan adalah : 

- Definisi mengenai tema yang diambil pada hari ini yaitu Pelestarian Tradisi dan Budaya Sebagai Bentuk Ketahanan Masyarakat". 

Pelestarian : Upaya untuk menjaga agar sesuatu tetap ada dan terjaga keberadaannya, melindungi dari kerusakan atau kepunahan, dan memanfaatkannya secara bijaksana.

Tradisi : Pola perilaku, kebiasaan, atau kepercayaan yang berkembang di tengah masyarakat dan dilakukan berulang-kali secara turun-temurun, menjadi warisan yang dilestarikan dan dipercaya hingga saat ini.

Budaya : Cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sekelompok orang, yang diwariskan kepada generasi selanjutnya, mencakup adat istiadat, bahasa, karya seni, sistem agama, dan politik.

Ketahanan : Kondisi dinamis dari suatu bangsa atau kelompok yang berisi ketangguhan dan keuletan dalam menghadapi serta mengatasi segala macam tantangan, ancaman, gangguan, atau hambatan.

Masyarakat : Sekelompok manusia yang terjalin erat karena sistem tertentu, tradisi, konvensi, dan hukum yang sama, serta mengarah pada kehidupan kolektif.

- Disampaikan bahwa di era globalisasi saat ini,  yang sangat berperan penting dalam rangka melestarikan budaya dimaksud adalah para generasi muda.

- Selanjutnya pada sesi diskusi disampaikan bahwa melestarikan tradisi adat khususnya di Kabupaten Buleleng diserahkan kepada Desa Adat masing-masing.