Rapat Pembentukan PPDI Kecamatan Gerokgak Digelar di Ruang Nithi Sabha
Gerokgak, 14 November 2025 Bertempat di Ruang Rapat Nithi Sabha Kantor Camat Gerokgak menjadi lokasi berlangsungnya rapat persiapan pembentukan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kecamatan Gerokgak. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut surat Plt. Ketua PPDI Kabupaten Buleleng dan sebagai upaya memperkuat koordinasi perangkat desa di wilayah Kecamatan Gerokgak.
Rapat dipimpin langsung oleh pihak Kecamatan Gerokgak dan dihadiri oleh Sekretaris Desa, perwakilan Kasi, Kaur, serta Kelian Banjar Dinas dari seluruh desa se-Kecamatan Gerokgak. Pertemuan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh perangkat desa memiliki pemahaman yang sama mengenai proses pembentukan PPDI kecamatan sekaligus mematangkan persiapan menjelang Musyawarah Kecamatan (Muscam).
Selain membahas agenda utama mengenai pembentukan PPDI Kecamatan Gerokgak, rapat juga menyoroti berbagai isu strategis terkait penyelenggaraan pemerintahan desa. Beberapa topik yang menjadi perhatian meliputi:
1. Peningkatan Profesionalisme Perangkat Desa
Peserta rapat menekankan pentingnya peningkatan kapasitas dan etika kerja perangkat desa agar pelayanan publik semakin berkualitas.
2. Adaptasi terhadap Perubahan Regulasi dan Teknologi
Dalam era digital dan dinamisnya kebijakan pemerintah, perangkat desa diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan cepat melalui penguasaan teknologi informasi dan pemahaman regulasi terbaru.
3. Kesejahteraan Perangkat Desa
Pembahasan juga mencakup kondisi kesejahteraan perangkat desa sebagai faktor penting untuk mendukung motivasi dan kinerja dalam pelayanan masyarakat.
4. Perlindungan Hukum bagi Perangkat Desa
Rapat menegaskan perlunya mekanisme perlindungan hukum yang jelas dan kuat bagi perangkat desa dalam menjalankan tugas, terutama terkait risiko kesalahan administratif maupun tekanan sosial di lapangan.
Kegiatan berlangsung lancar dan penuh antusiasme dari seluruh peserta. Melalui rapat ini, diharapkan pembentukan PPDI Kecamatan Gerokgak dapat berjalan optimal dan menjadi sarana memperkuat solidaritas serta kualitas penyelenggaraan pemerintahan desa ke depan.
