Pembukaan Lomba Bulan Bahasa Bali ke-7 di Desa Sanggalangit
Sanggalangit, 23 Februari 2025 – Lomba Bulan Bahasa Bali ke-7 tahun 2025 resmi dibuka di Aula SDN 3 Sanggalangit. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk unsur adat, pemerintah desa, dan masyarakat setempat. Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, doa, serta penampilan Sekaa Santi Sedana Bhakti yang membawakan geguritan Sekar Alit, Pupuh Ginada, dan Pupuh Ginanti, diiringi tabuh geguntangan dari Sanggar Dharma Kusuma.
Perbekel Sanggalangit dalam sambutannya menyampaikan bahwa lomba ini semula dijadwalkan pada 19 Februari 2025, namun ditunda hingga 23–24 Februari 2025 karena adanya kegiatan Musrenbang Kecamatan Gerokgak. Lomba yang dilaksanakan meliputi nyurat dan ngewacen aksara Bali tingkat SD pada 23 Februari, serta membuat canang sari, ngulat kelatkat, mesatua Bali, dan sambrama wacana pada 24 Februari.
Kasi Sosial dan Budaya Kecamatan Gerokgak, I Made Suardana, mengapresiasi Desa Sanggalangit yang telah menyelenggarakan kegiatan ini sesuai dengan Pergub Bali No. 1 Tahun 2018 tentang Bahasa, Sastra, dan Aksara Bali, serta Pergub Bali No. 80 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Sastra, dan Aksara Bali. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian budaya Bali di tengah perkembangan teknologi serta mengapresiasi penerapan Pergub Bali No. 97 Tahun 2018 tentang Pengurangan Penggunaan Plastik dalam acara ini.
Acara pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Kasi Sosbud Kecamatan Gerokgak, dilanjutkan dengan lomba nyurat dan ngewacen aksara Bali tingkat SD. Lomba Bulan Bahasa Bali ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga upaya melestarikan bahasa, sastra, dan aksara Bali bagi generasi muda.
