Launching Kampung KB

Provinsi Bali telah mencanangkan Banjar Dinas Goris Pasar Desa Pejarakan sebagai Kampung KB pada rabu, 2 Maret 2016 di GOR Niti Mandala Desa Pejarakan yg dihadiri oleh Kepala BKKBN RI, Gubernur Bali, TP. PKK Provinsi Bali dan Kab. Buleleng, Kapolda Bali, Danrem 163 Wirasatya, Wakil Bupati Buleleng, DPRD Provinsi Bali, DPRD Kab. Buleleng, SKPD di Lingkup Pemeritah Provinsi dan Kab. Buleleng. Hal ini merupakan wujud dari program pemerintah pusat  untuk menghidupkan kembali program KB yang selama mengalami penurunan sedangkan untuk tahun ini, angka pertumbuhan penduduk Indonesia mencapai 1,49 persen, padahal idealnya adalah 1,1 persen. Program KB  yang dirancang untuk menyeimbangkan antara kebutuhan dan jumlah penduduk bukan berarti melarang keluarga untuk melahirkan. Program keluarga berencana oleh pemerintah adalah agar keluarga sebagai unit terkecil kehidupan bangsa diharapkan menerima Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS) yang berorientasi pada pertumbuhan yang seimbang. Gerakan Keluarga Berencana Nasional Indonesia telah berumur sangat lama yaitu pada tahun 70-an dan masyarakat dunia menganggap berhasil menurunkan angka kelahiran yang bermakna.  Dan semoga dengan ditunjuknya banjar dinas goris pasar, desa pejarakan sebagai kampung KB menjadi cikal bakal suksesnya program KB di Provinsi Bali.