(0362) 92380
gerokgak@bulelengkab.go.id
Kecamatan Gerokgak

Hoax Pesan Berantai Dari Coca Cola

Admin gerokgak | 10 Mei 2021 | 386 kali

Dewasa ini berita hoax semakin masiv dan telah banyak memakan korban, kali ini hoax menerpa perusahaan coca cola.  Kita semua tahun coca cola company di Indonesia sudah lebih dari  20 tahun berdiri, dan beberapa hari ini telah beredar  pesan berantai di WhatsApp berupa tautan survei berhadiah dana kesejahteraan dari Coca-Cola. Ketika tautan tersebut diakses, akan muncul pesan yang menyatakan bahwa survei tersebut diselenggarakan untuk memperingati HUT Ke-20 Coca-Cola.survey berhadiah dari coca cola dengan bunyi seperti ini“Dana Kesejahteraan Coca-Cola

Klik untuk masuk untuk berpartisipasi dalam survei, dapatkan kesempatan untuk memenangkan 2000000 Rupiah

Selamat! Coca-Cola Perayaan ulang tahun ke-20!

Selamat!

Hari ini, 6 Mungkin, 2021, Anda sangat beruntung terpilih untuk survei kami. Hanya dalam satu menit, Anda akan mendapatkan hadiah yang luar biasa!

Kami telah menyiapkan beberapa hadiah bagi yang berpartisipasi dalam survei.

Anda hanya punya 4 menit dan 04 detik, untuk menjawab survei ini!

Buruan, jumlah hadiah yang tersedia terbatas!”

Setelah dilakukan penelusuran oleh Tim CIRT Kabupaten Buleleng diperoleh konfirmasi dari pihak Coca-Cola melalui Communication Manager Indonesia, Malaysia & Papua New Guinea, Fauziah Syafarina Nst., menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah mengadakan program survei tersebut. Fauziah juga menambahkan bahwa segala program yang diadakan oleh Coca-Cola akan selalu diinformasikan melalui situs resmi serta media sosial resmi Coca-Cola.

Lebih lanjut, melansir dari situs resmi Coca-Cola, produk tersebut pertama kali diluncurkan pada tahun 1886 dan diproduksi pertama kali di Indonesia pada tahun 1932. Hal ini menunjukkan bahwa Coca-Cola sudah berdiri sejak 135 tahun yang lalu dan telah hadir di Indonesia sejak 80 tahun yang lalu.

Dengan demikian, pesan berantai di WhatsApp berupa tautan survei berhadiah dana kesejahteraan dari Coca-Cola untuk memperingati HUT ke-20 tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Palsu/Fabricated Content.