Berita hoax yang selama ini beredar begitu masif sehingga Pemerintah Kabupaten Buleleng berusaha mengurai dan mengcounter berita hoax tersebut, melalui tim CIRT Kabupaten Buleleng berhasil mengcounter beberapa berita hoax pada tanggal, 15 Mei 2021 terdiri dari :
Disinformasi
Foto Awak Kapal KRI Nanggala-402 Sebelum Hilang di Perairan Utara Bali
Penjelasan :
Beredar sebuah foto yang menampilkan beberapa orang tengah melaksanakan Sholat di badan kapal selam yang masih mengapung, foto tersebut diklaim merupakan foto awak kapal selam KRI Nanggala 402 sebelum melaksanakan tugas dan akhirnya tenggelam.
Namun setelah dilakukan penelusuran, faktanya foto tersebut merupakan awak kapal KRI Ardadedali 404. Sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono turut menepis foto itu diambil dari KRI Nanggala 402. Ditemukan pula ciri yang dapat dengan mudah membedakan antara KRI Nanggala 402 dengan KRI Ardadedali 404 yaitu besi pada sisi kapal selam yang menurut Julius tidak dimiliki oleh kapal selam KRI Nanggala 402.
Disinformasi
Kolonel Iwa Kartiwa Sakit karena Radiasi Serbuk Besi Kapal Selam
Penjelasan :
Beredar di media sosial Facebook sebuah unggahan dengan narasi yang menyebutkan bahwa Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa sakit parah sehingga hanya bisa terbaring dan tak bisa bicara akibat terkena radiasi serbuk besi kapal selam.
Dilansir dari Medcom.id, Kolonel Iwa Kartiwa membantah isu yang menyebut dirinya sakit parah. Dalam konferensi pers pada Selasa, 4 Mei 2021 Iwa mengaku bahwa dirinya masih bisa beraktivitas meskipun terbatas. Selanjutnya, ia mengatakan dirinya memang tengah dalam perawatan yang didukung penuh oleh TNI AL. Namun ia membantah hal itu lantaran radiasi serbuk besi kapal selam. Menurut Iwa, kapal selam dibuat oleh orang-orang profesional. Kapal juga didesain aman untuk menyelam di kedalaman laut. Sambil menahan tangis, Iwa mengaku sedih lantaran diberitakan tak sesuai fakta.
Disinformasi
Sekelompok Pemudik Menggunakan Kostum Gorila untuk Mengelabui Petugas
Penjelasan :
Beredar sebuah video di media sosial yang diklaim sebagai sekelompok pemudik yang menggunakan kostum gorila untuk mengelabui petugas. Dalam video rekaman tersebut tampak sebuah mobil terbuka mengangkut beberapa gorila.
Faktanya, video tersebut bukanlah pemudik yang tengah menyamar menggunakan kostum gorila melainkan sebuah mobil yang mengangkut patung gorila yang akan dijual.
Hoax
Pesan Berantai WhatsApp Terkait Ledakan Kasus Covid-19 di Klaten
Penjelasan :
Telah beredar sebuah pesan berantai WhatsApp yang menyebutkan bahwa beberapa Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Tengah mengalami peningkatan jumlah pasien terinfeksi Covid-19, khususnya di Klaten yang mencapai 11.876 orang terinfeksi virus Covid-19 pada pekan ini. Pada akhir kalimat pesan berantai tersebut juga tertulis bahwa Kementerian Kesehatan RI telah menyampaikan akan terjadi ledakan kasus Covid-19 yang sangat luar biasa.
Faktanya, klaim yang mengatakan bahwa Klaten menempati peringkat I sebagai kota dengan pasien Covid-19 terbanyak (11.876 orang) adalah keliru. Kasubaghumas Polres Klaten, Iptu Nahrowi, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu mengatakan bahwa kabar tersebut tidak benar. Menurut Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo mengatakan penambahan kasus Covid-19 dalam sehari hanya tujuh orang pada hari Jumat 14 Mei 2021. Cahyono Widodo mengatakan penambahan tujuh kasus Covid-19 kali ini berasal dari beberapa kecamatan di Klaten, yaitu penambahan dari Jogonalan (PW, 18/perempuan); Juwiring (AA, 39/laki-laki); Karangdowo (TH, 36/perempuan). Selanjutnya dari Manisrenggo (APS, 59/perempuan, YEK, 51/perempuan, A, 72/perempuan); Prambanan (T, 57/laki-laki). Sebanyak empat orang terpapar virus Covid-19 saat beraktivitas sehari-hari di Klaten. Sebanyak satu orang terpapar saat berada di luar daerah. Sedangkan sisanya karena kontak erat dengan kasus terkonfirmasi Covid-19 di waktu sebelumnya.