(0362) 92380
gerokgak@bulelengkab.go.id
Kecamatan Gerokgak

Berita Hoax 22 Mei 2021

Admin gerokgak | 25 Mei 2021 | 294 kali

Berita hoax yang selama ini beredar begitu masif sehingga Pemerintah Kabupaten Buleleng berusaha mengurai dan mengcounter berita hoax tersebut, melalui tim CIRT Kabupaten Buleleng berhasil mengcounter beberapa berita hoax pada tanggal, 22 Mei 2021 terdiri dari : 

 

Hoax

Akun Whatsapp Mengatasnamakan Kades Sukamaju

Penjelasan :

Beredar sebuah akun Whatsapp yang mencatut nama dan foto pro?l dari Kades Sukamaju Kecamatan Geragai Kabupaten Tanjab Timur, Didik Budi Cahyanto. Akun tersebut menghubungi ketua RT 08 Dusun Sidorejo untuk meminjam uang serta meminta pulsa.

Dilansir dari jambi-independent.co.id, Kades Sukamaju, Didik Budi Cahyanto saat dijumpai di  ruang kerjanya menjelaskan, dirinya sangat terkejut dengan adanya kejadian seperti ini dan segera mengabarkan kabar tersebut melalui  pesan Whatsapp. Dirinya juga telah berkoordinasi dengan pihak Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat untuk membantu mengimbau masyarakat agar jangan mudah percaya jika terjadi kejadian serupa. Didik Budi Cahyanto mengimbau kepada masyarakat, apabila  ada yang meminta uang atau pulsa yang mengatasnamakan dirinya, harap jangan ditanggapi dan bisa menghubungi dirinya segera.

 

Disinformasi

Vaksin Covid-19 Berbahaya karena Sebabkan Kematian pada Hewan

Penjelasan :

Beredar di media sosial Facebook sebuah video terkait klaim vaksin Covid-19 berbahaya dan menyebabkan kematian pada hewan. Video tersebut diiringi dengan narasi berbahasa asing yang berbunyi "Mereka berhenti melakukan uji coba vaksinasi pada hewan karena semua hewan mati dan kemudian mereka langsung mulai bereksperimen pada manusia". Dilansir dari Kumparan.com, vaksin virus Corona yang disetujui untuk penggunaan darurat di Amerika Serikat diuji pada hewan dalam uji praklinis. Sementara itu, dikutip dari USA Today, tidak ada bukti sejumlah besar hewan mati akibat pengujian vaksin. Adapun klaim tersebut berperan dalam mendukung hoaks bahwa vaksin virus Corona berbahaya. Melalui siaran pers P?zer, Moderna dan Johnson & Johnson menjelaskan bahwa vaksin Covid-19 buatan mereka memang diuji pada hewan dalam uji praklinis. Serangkaian uji coba tersebut menghasilkan kesimpulan bahwa vaksin Covid-19 efektif dalam membatasi infeksi virus Corona.