Pengulon, 18 Juni 2025 – Fungsional Umum Seksi Pembangunan Kecamatan Gerokgak, Ni Made Erlina Dwi Utami, SE, menghadiri kegiatan Rembug Stunting yang diselenggarakan di Ruang Rapat Kantor Perbekel Pengulon. Kegiatan ini merupakan forum penting dalam rangka percepatan pencegahan dan penanganan stunting di tingkat desa.
Rembug stunting dibuka oleh Ketua BPD Desa Pengulon, kemudian dilanjutkan dengan arahan dari Perbekel Pengulon yang menyampaikan bahwa kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun. Perbekel juga menyampaikan bahwa hingga saat ini, Desa Pengulon tidak memiliki kasus balita stunting. Namun demikian, masih terdapat beberapa balita yang mengalami kurang gizi atau berisiko gizi kurang.
Tenaga Ahli (TA) Kabupaten Buleleng dalam arahannya mengucapkan selamat kepada Pemerintah Desa Pengulon yang berhasil meraih predikat sebagai salah satu desa dengan kinerja baik dalam konvergensi pencegahan stunting yang ditetapkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Desa Pengulon juga telah mencapai status Desa Mandiri berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM).
Adapun data terkini terkait kondisi gizi di Desa Pengulon adalah sebagai berikut:
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan rembug bersama untuk menyusun berbagai usulan program dan kegiatan strategis guna mempercepat penanganan serta pencegahan stunting di Desa Pengulon. Usulan-usulan yang muncul akan diakomodir dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP) Tahun 2026 maupun RKP Perubahan Tahun 2025.
Rembug stunting ini dihadiri oleh Perbekel dan perangkat desa, Ketua dan anggota BPD, TA Kabupaten Buleleng, perwakilan dari Puskesmas Gerokgak 1, pendamping desa kecamatan, pendamping lokal desa, Ketua dan anggota LPM, serta kader Posyandu, BKB, dan BKL.
Melalui kegiatan ini, diharapkan terbangun komitmen dan kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan masyarakat Desa Pengulon yang sehat dan bebas stunting.