Buleleng, 13 November 2025 — Staf Seksi Sosial dan Budaya Kecamatan Gerokgak menghadiri kegiatan Sosialisasi dan Pembekalan Lomba Perpustakaan Tahun 2026 yang diselenggarakan oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (DAPD) Kabupaten Buleleng, bertempat di Ruang Rapat DAPD Kabupaten Buleleng, Kamis (13/11).
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala DAPD Kabupaten Buleleng, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi terhadap instrumen isian penilaian dalam rangka Penilaian dan Lomba Perpustakaan Tahun 2026. Beliau juga mengimbau para camat untuk berperan aktif dalam pendampingan dan pembinaan perpustakaan di wilayahnya masing-masing, serta mendorong agar setiap kantor kecamatan memiliki Pojok Baca sebagai bagian dari gerakan literasi daerah.
Lebih lanjut disampaikan mengenai inovasi TP-BIS (Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial) yang menjadi bentuk transformasi perpustakaan modern. Inovasi ini diarahkan untuk memberikan nilai tambah berupa manfaat ekonomi bagi masyarakat, sehingga perpustakaan tidak hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga menjadi wadah pemberdayaan dan pengembangan potensi lokal.
Kepala DAPD juga menegaskan pentingnya peran pengelola perpustakaan dalam menggali potensi sumber daya alam yang dapat diadaptasi untuk kegiatan TP-BIS sebagai upaya peningkatan perekonomian warga atau pemustaka. Selain itu, disampaikan bahwa pengiriman nama lembaga peserta Lomba Perpustakaan Tahun 2026 paling lambat dilakukan pada 12 Desember 2025, dengan target akreditasi sebanyak 100 perpustakaan sekolah dan perpustakaan desa se-Kabupaten Buleleng.
Sebelum penyampaian materi utama, peserta bersama-sama menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan membacakan Teks Pancasila. Selanjutnya, materi Sosialisasi dan Pembekalan Lomba Perpustakaan Tahun 2026 disampaikan oleh Dr. Kadek Duwika, M.M., yang menjelaskan strategi pembinaan, kriteria penilaian, serta arah pengembangan perpustakaan sebagai pusat literasi dan inovasi masyarakat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta, termasuk perwakilan dari Kecamatan Gerokgak, dapat memperkuat peran aktif dalam peningkatan kualitas perpustakaan, sekaligus mendukung terwujudnya Buleleng sebagai kabupaten literasi yang maju, kreatif, dan berdaya saing.