(0362) 92380
gerokgak@bulelengkab.go.id
Kecamatan Gerokgak

Berita Hoax Januari 2022

Admin gerokgak | 03 Januari 2022 | 44380 kali

Masih masifnya berita hoax di media sosial dewasa ini yang menyebabkan keresahan warga, namun bukan berarti Pemerintah berpaku tangan dan tetap melakukan investigasi terhadap isu hoax yang terus berhembus dan oleh sebab itu kami meneruskan Laporan Isu Hoaks Harian Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Januari 2022 yang dirangkum oleh Tim CIRT Pemerintah Kabupaten Buleleng, sebagai berikut ;

 

 

1.    [DISINFORMASI] Kepala WHO Memperingatkan Memberikan Vaksin Booster Covid-19 Dapat Membunuh Anak-anak

Beredar gambar tangkapan layar dari sebuah video dengan klaim bahwa kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus membuat pernyataan memperingatkan beberapa negara jika memberikan suntikan booster vaksin Covid-19 dapat membunuh anak-anak. 

Faktanya, klaim tersebut adalah keliru. Dilansir dari AFP, terdapat kalimat yang dipenggal dan diinterpretasikan secara keliru. Penggalan video itu diambil dari pernyataan Tedros saat konferensi pers virtual WHO pada 20 Desember 2021. Berdasarkan hasil tinjauan dari pernyataan Tedros yang sebenarnya, dalam pernyataan tersebut Tedros sedang membahas ketidakadilan vaksin global dan tidak sedang mengomentari terkait keamanan Vaksin Covid-19. Tedros mengatakan "Some countries are using to give boosters to kill children, which is not right". WHO kemudian mengklarifikasi bahwa Tedros sempat tergagap dalam konferensi pers tersebut dan pernyataannya kemudian disalahartikan secara online. Saat mengucapkan kata “child”, dia terjebak pada suku kata pertama “chil” dan yang keluar terdengar seperti “cil/kill”. Seketika itu Tedros kemudian melafalkan kembali dengan benar.

Link Sumber

https://factcheck.afp.com/http%253A%252F%252Fdoc.afp.com%252F9VD49D-1

 

2.    [HOAKS] Lowongan Kerja Plaza Asia Sumedang dengan Syarat Video Call Sex

Beredar sebuah tangkapan layar di media sosial memuat percakapan mengenai informasi lowongan kerja sebagai pelayan restoran di Plaza Asia Sumedang. Lowongan kerja tersebut memberikan syarat pelamar harus melakukan video call sex dengan pemilik restoran. 

Faktanya, informasi lowongan kerja di Plaza Asia Sumedang dengan syarat video call sex adalah hoaks. General Manager Plaza Asia Sumedang, Buddy Indrasakti menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan klarifikasi ke seluruh tenant yang ada di Plaza Asia bahwa saat ini tidak ada yang membuka lowongan pekerjaan, terlebih dengan persyaratan tidak senonoh seperti itu. Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan tidak mudah terpancing dengan hal-hal seperti itu. Plaza Asia Sumedang selalu membuka lowongan pekerjaan yang akan diinformasikan hanya di akun resmi mereka.

 

Link Sumber

https://news.detik.com/berita/d-5874694/viral-info-lowongan-kerja-pakai-syarat-vcs-plaza-asia-sumedang-buka-suara

https://ruber.id/viral-loker-syarat-vcs-di-medsos-ini-kata-manajemen-plaza-asia-sumedang/

 

3.    [HOAKS] Akun WhatsApp Mengatasnamakan Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin

Beredar akun WhatsApp mengatasnamakan Wakil Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos, M.Si. Akun tersebut mengirimkan pesan yang menyebut pihaknya melakukan penggalangan dana untuk berbagai yayasan dan pondok pesantren.

Faktanya, akun WhatsApp tersebut merupakan akun palsu. Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos, M.Si melalui Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Asahan H. Rahmat Hidayat Siregar, S.Sos, M.Si memberikan klarifikasi terkait beredarnya nomor WhatsApp yang mengatasnamakan Wakil Bupati Asahan. Menurutnya akun yang beredar itu, sengaja dibuat oleh oknum yang tidak bertanggungjawab dengan tujuan tertentu. Untuk itu, masyarakat diminta melapor jika dihubungi oleh akun tersebut. Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin juga mengimbau masyarakat di Kabupaten Asahan untuk mewaspadai serta tidak melayani permintaan penipu.

Link Sumber

https://asahankab.go.id/v7/2021/12/30/press-release-terkait-beredarnya-nomor-whatsapp-mengatasnamakan-wakil-bupati-asahan-2/

https://pelitaekspres.com/telah-beredar-akun-palsu-whatsapp-menggunakan-nama-wakil-bupati-asahan/

 

4.    [HOAKS] Wali Kota Baubau Meninggal Dunia

Beredar sebuah pesan berantai di media sosial WhatsApp yang mengabarkan bahwa Wali Kota Baubau, Dr. H. AS Tamrin, MH. telah meninggal dunia.

Dilansir dari telisik.id, Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau memastikan jika pesan WhatsApp yang beredar luas itu adalah kabar bohong atau hoaks. Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse menerangkan, beredarnya kabar tersebut sudah berhembus sejak beberapa hari terakhir, namun ia memastikan bahwa kabar itu adalah hoaks. Ia juga mengungkapkan bahwa memang Dr. H. AS Tamrin, MH. sekarang sedang sakit dan dirawat di rumah sakit. Meski demikian, penyakit yang diderita Wali Kota Baubau dua periode itu belum diketahui pasti.

Link Sumber

https://telisik.id/news/wali-kota-baubau-as-tamrin-dikabarkan-meninggal-dunia-ini-kata-wawali

https://detiksultra.com/berita-daerah-sulawesi-tenggara/baubau/wali-kota-baubau-meninggal-begini-pengakuan-kadis-kominfo/

.

5.    [DISINFORMASI] Umat Islam Dilarang Berkerumun, Umat Agama Lain Tidak

Beredar unggahan video yang menampilkan Presiden Joko Widodo pada sebuah acara perayaan Natal dan dihadiri oleh banyak orang. Unggahan video tersebut diberikan tambahan narasi berupa “klo umat Islam dilarang kerumunan di mesjid apalagi dihari Idul Fitri”. 

Faktanya, video tersebut bukanlah video Perayaan Natal tahun ini, melainkan acara Perayaan Natal Nasional pada tahun 2019 lalu. Selain itu, Presiden Joko Widodo tidak memberikan pernyataan apapun terkait larangan kerumunan umat Islam di masjid pada hari Idul Fitri di video tersebut. Adapun video aslinya ditemukan pada akun YouTube “Sekretariat Presiden” yang diunggah dengan judul “Live: Presiden Joko Widodo Menghadiri Perayaan Natal Nasional Tahun 2019”.

Link Sumber

https://youtu.be/D9anRUNoQxw

https://turnbackhoax.id/2021/12/31/salah-video-ada-apa-negara-kita-sekarang-ini/

 

6.    [HOAKS] Kejadian Begal di Jambu Bulok

Beredar di media sosial Facebook sebuah unggahan yang berisi informasi adanya begal di Kecamatan Damar tepatnya di Kawasan Jambu Bulok, Jalan Raya Manggar - Damar. Pada unggahan disebutkan bahwa modus pembegalan yaitu seseorang berbaring di tengah jalan pada malam hari. Kemudian saat ingin memberi bantuan, tiba-tiba ada yang memukul dari belakang.

Faktanya, Kasat Reskrim Polres Belitung Timur AKP Rais Muin, S.I.K. seijin Kapolres Belitung Timur mengatakan bahwa pemilik akun yang mengunggah informasi tersebut beserta suaminya sudah dimintai keterangan dan mereka mengaku bahwa kabar tersebut adalah rekayasa atau hoaks. Atas kejadian tersebut, Polres Belitung Timur mengimbau kepada masyarakat khususnya di Belitung Timur untuk bijak dalam bermedia sosial dan meminta kepada masyarakat apabila ada kejadian agar tidak ragu untuk melapor ke Kantor Polisi terdekat karena apapun laporannya pasti akan ditindak lanjuti.

Link Sumber

https://humas.polri.go.id/2021/12/31/kasat-reskrim-polres-beltim-kejadian-begal-yang-di-jambu-bulok-damar-itu-hoax/

https://belitung.tribunnews.com/2021/12/30/heboh-begal-di-damar-belitung-timur-ternyata-hoaks-begini-pengakuan-pembuat-status-di-facebook