Buleleng, 10 November 2025 — Fungsional Umum Seksi Sosial dan Budaya Kecamatan Gerokgak, Ni Luh Manik, S.Sos, menghadiri undangan Pembukaan Pameran Lontar Rempah yang mengusung tema “Rempah Ring Urip Budaya Bali” (Rempah dalam Kehidupan dan Budaya Masyarakat Bali), bertempat di Museum Sunda Kecil Ex Pelabuhan Buleleng, pada Senin (10/11).
Kegiatan diawali dengan pembukaan dan laporan Ketua Panitia, kemudian dilanjutkan dengan sambutan Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng. Secara resmi, pameran dibuka dengan pemukulan gong dan pengguntingan pita oleh Kadis Kebudayaan Kabupaten Buleleng, yang turut didampingi oleh perwakilan DPRD Provinsi Bali, Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, serta sejumlah undangan dari OPD terkait.
Pameran ini diselenggarakan sebagai upaya penguatan, pengembangan, dan pelestarian kebudayaan Bali secara berkesinambungan, khususnya dalam mengenalkan kembali nilai-nilai warisan leluhur terkait rempah yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Bali.
Melalui pameran ini, pengunjung diajak untuk mengenal berbagai aspek penggunaan rempah dalam pengobatan tradisional, upacara adat, kuliner, dan kesenian. Adapun koleksi lontar yang dipamerkan antara lain Dharma Caruban, Plutuk, Wong Beling, dan Rukmini Tatwa, serta sejumlah koleksi lain yang disesuaikan dengan tema dan aspek budaya yang diangkat.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana edukasi budaya serta mendorong masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih mengenal dan melestarikan warisan budaya Bali yang sarat makna dan nilai kehidupan.