(0362) 92380
gerokgak@bulelengkab.go.id
Kecamatan Gerokgak

FGD Penyusunan Rencana Kontingensi Kekeringan Kabupaten Buleleng Tahun 2026–2028

Admin gerokgak | 16 September 2025 | 30 kali

Selasa, 16 September 2025, Plt. Kasi Trantib dan Pol PP Kecamatan Gerokgak mengikuti Zoom Meeting dalam rangkaian acara Focus Group Discussion (FGD) Laporan Antara Dokumen Rencana Kontingensi Kekeringan Kabupaten Buleleng Tahun 2026–2028.

Acara dibuka dengan sambutan Kepala BPBD Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi Pribadi, yang memaparkan kondisi terkini di Bali yang telah ditetapkan sebagai daerah darurat bencana kekeringan. Beliau menekankan pentingnya kajian mendalam dalam mengantisipasi serta mengatasi dampak kekeringan yang berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Buleleng.

Materi utama disampaikan oleh Wayan Krisna Eka dari Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja. Beberapa poin yang dipaparkan antara lain:

* Memasuki peralihan musim pancaroba dari musim hujan ke musim kemarau, Pemkab Buleleng berkomitmen melakukan langkah antisipasi terhadap potensi bencana kekeringan dan kekurangan air bersih.

* Dokumen rencana kontingensi akan menjadi panduan dalam penanganan situasi darurat, mitigasi, kesiapsiagaan, hingga pemulihan pascabencana. Kecamatan Gerokgak ditetapkan sebagai contoh skenario dalam dokumen ini.

* Data BMKG menunjukkan potensi kekeringan tahun ini relatif sedang, namun masyarakat tetap diimbau waspada sejak dini.

* Pada musim kemarau tahun lalu, beberapa desa di Kecamatan Gerokgak dan sekitarnya mengalami kekeringan. Untuk mengantisipasi hal serupa, telah disiapkan mobil tangki serta tandon air bersih di beberapa titik.

* Masyarakat diharapkan melakukan langkah antisipasi, di antaranya:

  1. Membudidayakan tanaman yang tidak membutuhkan banyak air.

  2. Mewaspadai potensi kebakaran hutan, lahan, dan semak.

  3. Menghemat penggunaan air bersih.

  4. Selalu memperbarui informasi cuaca dan iklim melalui kanal resmi.

Selain itu, masyarakat juga diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi angin kencang, hujan deras berdurasi singkat, dan puting beliung yang biasanya terjadi pada periode pancaroba.

FGD ini bertujuan untuk menyusun rencana darurat penanganan bencana kekeringan serta membangun komitmen lintas lembaga sesuai dengan Peraturan Bupati Buleleng Nomor 49 Tahun 2023. Kegiatan ditutup dengan diskusi dan sesi tanya jawab.