Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Fasilitator Desa dalam Pemulihan Pascabencana di Kecamatan Gerokgak
Admin gerokgak | 08 September 2025 | 27 kali
Gerokgak, 8 September 2025 – Bertempat di Ruang Rapat Kantor Camat Gerokgak, dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Fasilitator Desa dalam Pemulihan Pascabencana yang diselenggarakan oleh BPBD Kabupaten Buleleng. Kegiatan ini mengundang para Kasi Pemerintahan Desa se-Kecamatan Gerokgak selaku fasilitator desa.
Rapat dipimpin oleh Made Hartawan, ST bersama I Gede Mahendra, ST., MM., selaku Analis Kebencanaan, dan didampingi oleh Plt. Kasi Trantib dan PolPP Kecamatan Gerokgak, Ketut Sumitri, SE. Dalam sambutannya, Analis Kebencanaan menyampaikan terima kasih kepada para fasilitator desa yang hadir serta menekankan pentingnya peran mereka dalam membangun masyarakat yang tangguh menghadapi bencana.
Dalam pemaparan materi, disampaikan bahwa fasilitator desa memiliki posisi strategis sebagai ujung tombak pemerintah desa dalam mendampingi masyarakat, melakukan koordinasi, dan melaksanakan langkah pemulihan pascabencana. Peningkatan kapasitas fasilitator diharapkan mampu mewujudkan sistem penanganan pascabencana yang lebih terarah, terencana, terpadu, dan terkoordinasi.
Adapun faktor yang melatarbelakangi kebutuhan peningkatan kapasitas tersebut antara lain keterbatasan dalam pemulihan pascabencana, pentingnya mewujudkan desa tangguh bencana (Destana), peran strategis fasilitator desa, ketiadaan panduan yang memadai, peningkatan kesiapsiagaan dan pengetahuan, serta pentingnya penanganan bencana yang terintegrasi. Materi juga menekankan pada tahapan penanganan darurat, pemulihan kondisi sosial masyarakat, rehabilitasi sarana prasarana, hingga rekonstruksi pembangunan pascabencana.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi yang membahas tindak lanjut proposal korban terdampak bencana. Sosialisasi kemudian ditutup dengan sesi foto bersama dan berlangsung dengan aman serta lancar.
Melalui kegiatan ini, BPBD Kabupaten Buleleng berharap fasilitator desa semakin siap dalam memberikan respon cepat, tepat, dan terkoordinasi, sehingga proses pemulihan pascabencana dapat berjalan efektif baik dari aspek fisik maupun sosial ekonomi masyarakat.