(0362) 92380
gerokgak@bulelengkab.go.id
Kecamatan Gerokgak

Minilokakarya Lintas Sektoral Triwulan III Tahun 2025 Digelar di Kecamatan Gerokgak

Admin gerokgak | 27 Agustus 2025 | 38 kali

Gerokgak, 27 Agustus 2025 – Kasi Sosial dan Budaya Kecamatan Gerokgak, I Made Suardana, memfasilitasi kegiatan Minilokakarya Lintas Sektoral Triwulan III Tahun 2025 yang berlangsung di Ruang Rapat Niti Sabha, Kantor Camat Gerokgak. Acara ini dihadiri oleh Forkopimca Gerokgak, BBKK Denpasar di Celukanbawang, KUA Kecamatan Gerokgak, Korwil Disdikpora Kecamatan Gerokgak, Koordinator BPP Kecamatan Gerokgak, Koordinator PKB/PLKB Kecamatan Gerokgak, Ketua TP-PKK Kecamatan Gerokgak, serta para Perbekel se-Kecamatan Gerokgak.

Dalam sambutannya, Kasi Sosial dan Budaya menyampaikan permakluman bahwa Camat Gerokgak berhalangan hadir karena mengikuti Bimtek PKPA/KPA di Banyualit. Beliau sekaligus membuka kegiatan dan menegaskan tujuan dari minilokakarya ini, yaitu untuk mengevaluasi progres capaian kerja Triwulan II/2025 serta memperkuat komitmen lintas sektor dalam pencapaian target pada Triwulan IV/2025.

Paparan capaian kinerja kesehatan disampaikan oleh dua Puskesmas di wilayah Gerokgak. Dari Puskesmas Gerokgak I, dr. Nobela melaporkan beberapa indikator, di antaranya: pelayanan ibu hamil 59%, pelayanan bayi baru lahir 52%, pelayanan balita 62%, serta pelayanan kesehatan usia pendidikan dasar 90%. Untuk penyakit menular dan tidak menular, capaian meliputi hipertensi 45%, diabetes melitus 70%, dan TBC 85%. Selain itu, dilaksanakan pula layanan cek kesehatan gratis di 24 TK/RA, 33 SD/MI, 8 SMP/MTs, dan 4 SMA/MA/SMK.

Sementara itu, dari Puskesmas Gerokgak II, Bidan Gusti Ayu Ketut Darmawati, S.ST., memaparkan capaian layanan kesehatan ibu dan anak, antara lain pemeriksaan kehamilan K1 sebesar 48%, K4 46%, K6 43%, serta persalinan 47%. Pelayanan cakupan neonatus mencapai 50%, penanganan komplikasi neonatus 28%, pelayanan balita 36%, MTBS 30%, dan remaja 24%. Untuk layanan penyakit menular dan tidak menular, capaian berada pada angka 62%, sementara pemeriksaan kanker serviks dan payudara baru terealisasi 5%.

Acara dilanjutkan dengan diskusi bersama seluruh peserta yang hadir untuk memberikan koreksi dan masukan terhadap capaian yang telah disampaikan, sebelum akhirnya ditutup dengan penuh harapan agar seluruh lintas sektor semakin bersinergi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.