Masih masifnya berita hoax
di media sosial dewasa ini yang menyebabkan keresahan warga, namun bukan
berarti Pemerintah berpaku tangan dan tetap melakukan investigasi terhadap isu
hoax yang terus berhembus dan oleh sebab itu kami meneruskan Laporan Isu Hoaks
Harian Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika Direktorat Jenderal
Aplikasi Informatika 05 Maret 2022 yang dirangkum oleh Tim CIRT Pemerintah
Kabupaten Buleleng, sebagai berikut ;
1.
[HOAKS] Kulit Bayi Baru Lahir Melepuh karena Sang Ibu Divaksin
Covid-19
Sebuah akun Facebook diketahui mengunggah gambar seorang bayi
yang kulit paha dan punggungnya memerah. Kulit bayi itu diklaim melepuh karena
efek dari vaksin yang diterima sang ibu.
Faktanya, menurut Dokter Spesialis Patologi Klinik Rumah Sakit
(RS) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, dr. Tonang Dwi Ardyanto,
Sp.PK(K), Ph.D, FISQua sampai saat ini tidak ada bukti vaksinasi Covid-19 saat
hamil dapat menyebabkan kulit bayi yang baru lahir melepuh. Ia juga menyebut
gangguan pada kulit bayi ada beberapa jenis. Pertama, Hemolytic Disease of
Newborn (HDN) yaitu penggumpalan dan pecahnya (lisis) eritrosit (sel darah
merah) janin atau bayi baru lahir. Hal ini diakibatkan ketidakcocokan
(inkompatibilitas golongan darah rhesus) antara ibu dan janin yang dikandungnya.
Ketidakcocokan itu memicu reaksi imunologi, berujung pada penggumpalan dan
pecahnya sel darah merah janin. Kedua, Staphylococcal Scalded Skin Syndrome
(S4). Hal ini terjadi karena infeksi oleh bakteri Staphylococcus Aureus.
Bakteri tersebut memicu peradangan berat hingga kulit bisa mengelupas.
Kedua penyakit tersebut, tidak berhubungan dengan pemberian vaksin Covid-19
pada ibu hamil. Sebelum era Covid-19 pun, ibu hamil kadang diberikan vaksinasi
Tetanus Toksoid untuk mencegah risiko infeksi tetanus.
2.
[HOAKS] Penerima Dana Bantuan Rp75 Juta Mengatasnamakan BPJS
Kesehatan
Beredar sebuah pesan WhatsApp yang mengatasnamakan BPJS
Kesehatan, pesan tersebut berisi pelanggan yang terpilih sebagai penerima dana
bantuan sebesar Rp75 juta.
Faktanya, melalui akun Twitter resmi BPJS Kesehatan RI
@BPJSKesehatanRI mengklarifikasi bahwa BPJS Kesehatan tidak mengeluarkan dana
bantuan apapun. BPJS Kesehatan mengimbau kepada masyarakat untuk hati-hati
terhadap penipuan yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan.
https://twitter.com/BPJSKesehatanRI/status/1497419942596997120
3. [HOAKS] Pemerintah
Republik Indonesia Minta Masyarakat Ikut Wajib Militer Antisipasi Perang Dunia
Ketiga
Beredar di media sosial TikTok sebuah video yang berisi
tangkapan layar dari sebuah artikel di kompas.com. Tangkapan layar tersebut
memuat judul artikel "PERANG RUSIA-UKRAINA PECAH PEMERINTAH AJAK
MASYARAKAT IKUT WAJIB MILITER GUNA ANTISIPASI PERANG DUNIA KE-3" dengan
narasi unggahan "help indonesia #rusia #ukraine #fyp".
Dilansir dari timesindonesia.co.id, informasi tentang Pemerintah
Republik Indonesia meminta masyarakat untuk mengikuti wajib militer sebagai
antisipasi perang dunia ketiga adalah tidak benar. Setelah dilakukan
penelusuran dengan melakukan pencarian artikel mengacu pada tanggal artikel,
diketahui judul artikel pada tangkapan layar tersebut telah disunting dari
judul aslinya yaitu "Serangan Rusia ke Ukraina Bisa Picu Perang Dunia III,
Pengamat Minta Presiden Jokowi Bertindak".
4.
[HOAKS] Lowongan Pekerjaan BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero)
2022
Beredar sebuah flyer berupa informasi rekrutmen BUMN PT Pupuk
Indonesia (Persero). Dituliskan pada flyer tersebut bahwa PT Pupuk Indonesia
(Persero) membuka program Agronomis Program Makmur dengan maksimal usia 30
Tahun untuk ditempatkan di berbagai provinsi di Indonesia.
Faktanya, informasi rekrutmen BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero)
pada flyer tersebut adalah tidak benar dan bukan merupakan rilis resmi yang
dikeluarkan oleh PT Pupuk Indonesia (Persero). Pada media sosial resmi milik PT
Pupuk Indonesia (Persero) @pt.pupukindonesia ditegaskan bahwa informasi yang
termuat pada flyer tersebut adalah hoaks. PT Pupuk Indonesia (Persero)
mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai informasi mengenai PT Pupuk Indonesia
(Persero) yang bukan didapatkan dari kanal-kanal resmi milik PT Pupuk Indonesia
(Persero).
https://www.instagram.com/p/CagiuKGBTNZ/?utm_medium=copy_link
5.
[HOAKS] Video TNI Bantu Ukraina Gempur Militer Rusia
Beredar video di media sosial YouTube yang menyebutkan bahwa
Tentara Nasional Indonesia (TNI) membantu Ukraina menggempur militer Rusia.
Dilansir dari medcom.id, klaim Tentara Nasional Indonesia (TNI)
membantu Ukraina menggempur militer Rusia adalah tidak benar. Faktanya, tidak
ada bukti visual dan konfirmasi pihak terkait bahwa benar TNI ikut terlibat
dalam konflik Rusia versus Ukraina. Video tersebut hanya membahas pendapat pengamat
agar Indonesia membantu Ukraina terkait konflik Rusia versus Ukraina.
6.
[DISINFORMASI] Video Konvoi Motor Menggunakan TOA Masjid Jadi
Knalpot Dikaitkan dengan SE Menag Nomor 05 Tahun 2022 Terkait Penggunaan
Pengeras Suara
Beredar di media sosial Facebook, sebuah video pendek yang
menampilkan sekelompok anak muda sedang konvoi dengan menggunakan motor modifikasi
bagian knalpot diganti dengan TOA masjid. Video tersebut dikaitkan dengan Surat
Edaran Menteri Agama tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan
Musala yang sedang ramai diperbincangkan. Adapun narasinya berbunyi
"Speaker Masjid yang disuruh turunin suaranya sekarang jadi
kenyataan...turun dijalan...gak lagi diatas".
Setelah dilakukan penelusuran, video yang beredar tersebut
merupakan video lama pada tahun 2018 di Wonosobo, jauh sebelum Surat Edaran
Menteri Agama tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.
https://today.line.me/id/v2/article/a1LGQ6
7.
[DISINFORMASI] Varian Omicron Sengaja Disebarkan Melalui Chemtrail
Beredar video pendek di media sosial TikTok yang bernarasikan
bahwa varian Omicron sengaja disebarkan melalui chemtrail. Video berdurasi 9
detik itu memuat tiga foto berbeda. Pertama, menunjukkan produk berbungkus
plastik bertuliskan Omikron. Kedua, foto sebuah pesawat yang berisi penuh
dengan tabung dan foto ketiga adalah seorang pilot yang memegang stiker dengan
hashtag: #TeamChemtrail.
Faktanya menunjukkan bahwa tiga foto yang dikolase dalam video
itu tidak berkaitan satu sama lain, juga tidak berkaitan dengan munculnya
varian Omicron. Nama Omikron dalam foto tersebut adalah nama merek perusahaan
di Italia yang memproduksi material untuk plastik, produk otomotif dan
lain-lain. Foto yang memperlihatkan tabung-tabung dalam badan pesawat ini,
diambil dari foto karya fotografer Raimund Stehmann yang diambil pada 18
Oktober 2006. Sedangkan logo stiker yang dipegang pilot ini tertulis:
TeamChemtrail #Spray and Pray merupakan badge yang diperjualbelikan secara online
untuk mengolok-olok pendukung konspirasi chemtrail.
https://cekfakta.tempo.co/fakta/1652/keliru-omicron-sengaja-disebarkan-melalui-chemtrail
8.
[HOAKS] Undian Berhadiah Bimoli Ulang Tahun ke-50
Beredar sebuah pesan berantai di media sosial WhatsApp undian
berhadiah Bimoli sebagai perayaan ulang tahun ke-50 tahun di 2022.
Faktanya dilansir dariLiputan6.com, melalui akun resmi Bimoli di
Instagram @kilaubimoli yang sudah bercentang biru atau terverifikasi itu
terdapat bantahan pada pesan berantai yang beredar. Selain itu dalam
situs resmi Bimoli,Bimoli.com dijelaskan bahwa Bimoli mulai dipasarkan
pada era 1970-an. Artinya Bimoli saat ini sudah berusia lebih dari 50 tahun.
Jika diperhatikan maka akan diketahui bahwa link yang tersebar tidak
menggunakan nama domain resmi Bimoli.
9.
[DISINFORMASI] Foto Menteri Agama Yaqut dengan Seorang Perempuan
Beredar di media sosial Facebook sebuah foto memperlihatkan
seorang pria mirip Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dengan seorang perempuan.
Faktanya, klaim bahwa foto itu memperlihatkan Menteri Yaqut
adalah salah. Foto tersebut merupakan foto suntingan. Foto ini diketahui pernah
beredar pada November 2020. Situs cek fakta Turnbackhoax.id turut memastikan
foto itu bukan Menteri Yaqut.
https://turnbackhoax.id/2020/11/03/salah-foto-duta-syahwat-oleh-kader-nu/
10. [HOAKS] Akun WhatsApp
Mengatasnamakan Telkom Indonesia
Beredar tangkapan layar akun WhatsApp yang mengatasnamakan
Telkom Indonesia dan terlihat menghubungi salah satu pelanggannya.
Faktanya, melalui akun resmi Twitter Indihome @IndiHomeCare
mengklarifikasi bahwa hal tersebut merupakan penipuan, karena nomor telepon
tersebut bukan merupakan nomor resmi milik Telkom Indonesia.
https://socmed.indihome.co.id/tw/?stream=89vxUlnvAs31
https://twitter.com/IndiHomeCare/status/1499310755652726784?t=BQ2FfHhrac3Gx26h_MNytQ&s=19