(0362) 92380
gerokgak@bulelengkab.go.id
Kecamatan Gerokgak

Mini Lokakarya Kecamatan Gerokgak 2025 Bahas Sinergi Program dan Pencegahan Stunting

Admin gerokgak | 04 November 2025 | 32 kali

Gerokgak, 4 November 2025 — Bertempat di Ruang Rapat Niti Sabha Kantor Camat Gerokgak, telah dilaksanakan Mini Lokakarya Kecamatan Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBPP dan PA) Kabupaten Buleleng, dengan Kecamatan Gerokgak sebagai fasilitator tempat.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur, antara lain perwakilan Kecamatan Gerokgak, Ketua TP PKK Kecamatan Gerokgak beserta anggota, Kepala Puskesmas Gerokgak I dan II, serta Ketua TPPS Desa dan Kader TPK dari seluruh desa se-Kecamatan Gerokgak.

Mini Lokakarya secara resmi dibuka oleh Kasi Sosial Budaya Kecamatan Gerokgak, I Made Suardana, yang mewakili Camat Gerokgak. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas partisipasi seluruh pihak serta menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pelaksanaan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menggali potensi lokal, menemukan solusi atas permasalahan khususnya stunting, serta merancang program kerja yang efektif dan efisien untuk triwulan terakhir tahun 2025.

Selanjutnya, Ibu Wiwin, selaku Jafung Pengendalian Penduduk dari DPPKBPP dan PA Kabupaten Buleleng, menyampaikan informasi umum terkait kondisi kesehatan dan arah kebijakan program di tingkat kabupaten. Sementara itu, Gusti Ari Murti memaparkan sejumlah program inovatif, di antaranya GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting), GATI (Gerakan Ayah Teladan Indonesia), TAMASYA (Taman Asuh Sayang Anak), dan SIDAYA (Lansia Berdaya). Hingga saat ini, TPK Kecamatan Gerokgak telah melaksanakan 469 kegiatan edukasi dan pendampingan dalam mendukung program GENTING.

Selain itu, ahli gizi dari Puskesmas Gerokgak II juga menyampaikan himbauan dari Pemerintah Provinsi Bali terkait pelaksanaan pengukuran serentak stunting, yang dijadwalkan berlangsung pada minggu pertama dan kedua melalui kegiatan posyandu di masing-masing desa.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang berlangsung aktif dan konstruktif, di mana para peserta berbagi ide, pengalaman, serta solusi untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan program di lapangan.

Mini Lokakarya ditutup dengan arahan dari Kasi Sosial Budaya Kecamatan Gerokgak, yang mengimbau seluruh pihak untuk terus meningkatkan sinergi antar lintas sektor, agar seluruh program dan informasi kesehatan dapat terakomodasi dan terlaksana dengan baik demi kemajuan masyarakat Kecamatan Gerokgak.