(0362) 92380
gerokgak@bulelengkab.go.id
Kecamatan Gerokgak

Staf Kecamatan Gerokgak Ikuti Zoom Meeting Kesiapsiagaan dan Mitigasi Bencana Hidrometeorologi di Kabupaten Buleleng

Admin gerokgak | 17 Oktober 2025 | 40 kali

Gerokgak, 17 Oktober 2025 — Bertempat di Ruang Kerja Trantib Kecamatan Gerokgak, staf Penata Layanan Operasional Kecamatan Gerokgak mengikuti kegiatan Zoom Meeting tentang Kesiapsiagaan dan Mitigasi Bencana Hidrometeorologi di Kabupaten Buleleng. Kegiatan ini diselenggarakan oleh BPBD Kabupaten Buleleng dan dipandu oleh moderator I Gede Mahendra, S.T., M.M., dengan menghadirkan lima narasumber dari berbagai instansi terkait.

Dalam sambutannya, Kalaksa BPBD Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi Pribadi, S.STP., M.A.P., menjelaskan bahwa Kabupaten Buleleng termasuk dalam daerah dengan potensi tinggi terhadap bencana hidrometeorologi. Beliau menekankan pentingnya kajian mendalam dan kesiapsiagaan bersama untuk mengantisipasi dampak yang mungkin timbul akibat perubahan iklim, cuaca ekstrem, banjir, tanah longsor, maupun kekeringan. BPBD juga mengimbau agar masyarakat aktif melaporkan kondisi wilayah berpotensi bencana serta menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah mitigasi dini.

Sementara itu, Dinas PUPR Kabupaten Buleleng menyoroti berbagai persoalan drainase di wilayah perkotaan seperti alih fungsi lahan, dwifungsi saluran drainase dan irigasi, serta rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan saluran air. PUPR menegaskan perlunya normalisasi drainase dan peran aktif masyarakat agar genangan air saat musim hujan dapat diminimalkan.

Dari sisi teknis, Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida dan BMKG Ataklim Bali memaparkan kesiapan lembaga dalam menghadapi musim hujan. BWS telah menyiapkan Operation Room untuk memantau kondisi waduk dan bendungan secara real-time, sementara BMKG memperingatkan potensi fenomena La Niña di akhir 2025 yang dapat memicu curah hujan ekstrem serta peningkatan risiko banjir dan longsor di sejumlah wilayah Buleleng.

Kegiatan ini turut diisi dengan paparan dari BBPJN dan UPTD KPH Bali Utara, yang membahas langkah mitigasi terhadap risiko pohon tumbang dan pengelolaan hutan secara berkelanjutan guna mengurangi dampak bencana alam. Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh instansi dan masyarakat dapat meningkatkan sinergi dan kewaspadaan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di Kabupaten Buleleng.