(0362) 92380
gerokgak@bulelengkab.go.id
Kecamatan Gerokgak

Berita Hoak 28 Oktober 2020

Admin gerokgak | 02 November 2020 | 51 kali

Berita hoak yang selama ini beredar begitu masiv sehingga Pemerintah Kabupaten Buleleng berusaha mengurai dan mengcounter berita hoak tersebut, melalui tim CIRT Kabupaten Buleleng berhasil menghimpun dan mencounter beberapa berita hoak pada tanggal 28 Oktober 2020 teridiri dari :

Hoaks
Akun Facebook Mengatasnamakan KH Mohammad Zuhri Zainy, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Penjelasan :
Beredar di media sosial sebuah akun Facebook yang mengatasnamakan KH Mohammad Zuhri Zainy, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jatim. Akun tersebut menggunakan foto pro?l KH. Moh Zuhri Zaini, dalam akun tersebut juga terdapat keterangan "Bila ada kesulitan dengan perekonomian silahkan bisa hubungi ke dalem KH. Zuhri Zainy langsung".
Sekretaris Pesantren Nurul Jadid, Faizin Syamwiel, mengatakan bahwa pengasuh tidak punya akun facebook, hanya nomor handphone. Pengurus Pondok Pesantren Nurul Jadid, Kabupaten Probolinggo, Jatim, menyatakan, munculnya akun tersebut meresahkan semua pihak. Atas nama pengurus pesantren, pihaknya meminta orang yang sengaja membuat akun palsu tersebut segera menghapus atau mencabutnya dalam tempo 1x24 jam.

 

Disinformasi
Nama Jalan Presiden Jokowi di Abu Dhabi Berkat Jasa Habib Rizieq

Penjelasan :
Beredar sebuah narasi di media sosial Twitter yang menyebutkan berkat jasa imam Habib Rizieq Shihab dalam penamaan Jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Dilansir dari Medcom.id, klaim bahwa penamaan Jalan Presiden Jokowi di Abu Dhabi berkat jasa Habib Rizieq tidak benar. Faktanya, penamaan Jalan Presiden Jokowi bentuk penghargaan hubungan bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Uni Emirat Arab. Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih kepada pemerintah UEA. "Ini tentu bentuk penghargaan dan penghormatan. Bukan untuk saya pribadi semata-mata, melainkan untuk Indonesia," ujar Jokowi melalui akun Instagramnya, Selasa, 20 Oktober 2020.

Disinformasi
Pabrik Mobil Nissan Ditutup karena Ada UU Omnibus Law

Penjelasan :
Beredar postingan di media sosial Twitter mengenai sebuah produsen otomotif multinasional asal Jepang, Nissan yang telah mengumumkan penutupannya pada bulan Maret 2021 mendatang. Postingan tersebut disertai narasi "Pabrik Mobil Nissan umumkan tutup usahanya bulan Maret 2021. Lho. Sudah dibuatkan Undang Undang Omnibus Law kok malah TUTUP alias KABUR ke Thailand ? Emang UU itu tidak ampuh, tho..? Oala biyung...biyung...Komen dilarang kalap...".
Berdasarkan penelusuran, klaim bahwa pabrik otomotif Nissan ditutup karena Undang
-Undang Omnibus Law adalah tidak benar atau hoaks. Dalam artikel Merdeka.com berjudul "Con?rm, Nissan Tutup Pabrik Indonesia demi Pro?t Lebih Besar" pada 29 Mei 2020, dijelaskan bahwa penutupan pabrik Nissan tidak ada kaitannya dengan UU Omnibus Law. Makoto Uchida, CEO Nissan Motor Company, mengkon?rmasi rencana perusahaan menutup pabrik di Spanyol dan Indonesia. Rencana ini ingin mendorong utilisasi pabrik di atas 80 persen dan membuat operasional perusahaan lebih pro?t, seperti dalam keterangan pers Nissan di Tokyo, dikutip dari Asia.Nikkei.com, kemarin (28/5). Diketahui, Pabrik mobil Nissan di Indonesia ditutup setelah melaporkan rugi bersih sebesar 671 miliar yen (USD 6,2 miliar) atau setara Rp84 triliun. Periode ini berbarengan dengan pandemi Covid-19, atau sejak Maret 2020.

Disinformasi
Foto Winstar Mendapat Penghargaan Tingkat Nasional untuk Kategori Bupati Balekos Terbaik

Penjelasan :
Beredar postingan di media sosial, tangkapan layar sebuah artikel berita dari Koran Jakarta dengan judul “Winstar Mendapat Penghargaan Tingkat Nasional Untuk Katagori Bupati Balekos Terbaik”.
Faktanya, foto tangkapan layar tersebut merupakan hasil editan atau suntingan dari Koran Jakarta versi digital edisi Kamis, 19 Desember 2019. Judul asli berita sebelum diedit adalah "Gunakan Hasil Bea Masuk Untuk Industri Dalam Negeri", dan gambar aslinya adalah dua anggota Polri dengan latar menara gereja.

Disinformasi
Berita Abu Janda Hari ini dalam Keadaan Koma

Penjelasan :
Beredar unggahan gambar tangkapan layar artikel berita di media sosial Facebook yang memperlihatkan seseorang yang sedang sakit dan tengah dirawat di sebuah rumah sakit. Dalam gambar tangkapan layar itu terdapat keterangan “Berita Abu Janda Hari Ini Keadaan Koma”.
Setelah ditelusuri, klaim dalam tangkapan layar yang menyebutkan Abu Janda hari ini dalam keadaan koma adalah klaim yang salah. Tidak ditemukan informasi mengenai keadaan Abu Janda dalam keadaan koma. Sedangkan, gambar yang terdapat dalam postingan tersebut, ditemukan foto aslinya pada situs penggalangan dana dan donasi Kitabisa.com yang diunggah pada 23 Maret 2017. Diketahui seseorang dalam gambar pada unggahan tersebut bernama Dista, seorang buruh cuci yang bekerja di usaha laundry milik tetangganya yang ada di Kota Duri, Riau. Foto itu diabadikan saat Dista dirawat dalam ruangan ICU Rumah Sakit. Ia mengalami kecelakaan dan pendarahan hebat di kepala, sempat koma dan harus dirawat cukup lama di ruang ICU Rumah Sakit.