Buleleng Bali Dive Festival telah resmi dibuka pada tanggal 23 Oktober 2015 yang dihadiri oleh Deputi Pengembangan dan Pemasaran Kementrian Pariwisata RI di Desa Pemuteran yang didukung dengan pertunjukan terjun payung dari TNI. Ajang yang bertaraf international ini dimanfaatkan dengan sebaiknya oleh Kecamatan Gerokgak yang sekaligus sebagai tuan rumah dengan menampilkan hasil kerajinan batu akik, kuliner dan hasil pertanian gerokgak, dengan memanfaatkan dua stand yaitu stand bagian barat digunakan untuk memamerkan kerajinan batu akik (batu hijau khas gerokgak dan batu pulaki serta batu kresna dana) sedangkan di sebelah timur dimanfaatkan untuk memajang hasil pertanian gerokgak dan kuliner. Hal ini dilakukan untuk ajang promosi terhadap hasil pertanian dan kerajinan yang selama ini mati suri karena sulit sekali mencari celah pasar.