Pengecekan Lokasi Bencana Alam
Admin gerokgak | 25 Maret 2019 | 360 kali
Senin, 25 Maret 2019. Kasi Linmas Trantib dan Sat. Pol. PP I KETUT MASTRA ATMAJA, S.Pd beserta anggota Linmas Trantib dan Sat. Pol. PP Kecamatan Gerokgak melakukan pengecekan lokasi bencana alam yang diakibatkan hujan deras pada tanggal, 23 Maret 2019, pukul 18:30 wita yang ada di Desa Tukadsumaga. Ada beberapa wilayah (banjar dinas) terkena dampak antara lain :
- Banjar Dinas Cemara, Linmas Trantib dan Sat. Pol. PP Kecamatan Gerokgak melakukan mediasi bersama kadus (Ketut Astika) disini didapat data sebagai berikut, tembok pekarangan rumah warga (P.12M x T.1,5M) hancur, (wayang koyan) mengalami kerugian ± 6 juta dan saluran Irigasi jebol (P.20M x T.2M) dengan kerugian lebih dari 10 juta.
- Banjar Dinas Bulakan, Linmas Trantib dan Sat. Pol. PP Kecamatan Gerokgak bersama Kadus (Nyoman Marga). Informasi yang didapat, tembok rumah milik warga (Kadek Suartawan) diakibatkan tanah longsor dengan kerugian ± 3 juta.
- Di Banjar Dinas Cendana, Linmas Trantib dan Sat. Pol. PP Kecamatan Gerokgak bersama Kadus (Putu Sudiadnyana) dari hasil mediasi didapat data sebagai berikut, rumah warga/dinding semi permanen (Ketut Putra) roboh diakibatkan tanah longsor dengan kerugian ± 2 juta, empelan / DAM irigasi (P.20 x L.20) dengan kerugian ± 100 juta, sepadan jalan desa mengalami kerusakan dan senderan jalan desa (P.12M x T.3M) dengan kerugian ± 7 juta dan pipa PAM desa 3 pipa besi dan 4 pipa pararol dengan kerugian ± 2,5 juta.
- Di Banjar Dinas Yeh Mas, Linmas Trantib dan Sat. Pol. PP Kecamatan Gerokgak bersama Kadus (I Made Latra) dari hasil mediasi didapat data sebagai berikut, Pelinggih warga/pemilok RT/RW dengan kerugian ± 500 ribu, sepadan jalan (P.150M x T.2,5M), 2 Jembatan desa sayap/relling hancur dan sepeda motor milik warga (Komang arik saputra) bisa diselamatkan dalam keadaan hancur.
- Di Banjar Dinas Buluh, Linmas Trantib dan Sat. Pol. PP Kecamatan bersama Kadus (Ketu Artaya) data yang didapatkan sebagai berikujt, Jembatan desa (relling hancur), tanah milik warga ambles (Bapak Sulatra) (P.20M x L.2M) dengan kerugian ± 40 juta, bibit babi 2 ekor milik warga (Ketut Suta) dengan kerugian kurang dari 1,2 juta dan jalan desa/leneng hancur.