(0362) 92380
gerokgak@bulelengkab.go.id
Kecamatan Gerokgak

Pengecekan Lokasi Bencana Alam

Admin gerokgak | 25 Maret 2019 | 326 kali

Senin, 25 Maret 2019. Kasi Linmas Trantib dan Sat. Pol. PP I KETUT MASTRA ATMAJA, S.Pd beserta anggota Linmas Trantib dan Sat. Pol. PP Kecamatan Gerokgak melakukan pengecekan lokasi bencana alam yang diakibatkan hujan deras pada tanggal, 23 Maret 2019, pukul 18:30 wita yang ada di Desa Tukadsumaga. Ada beberapa wilayah (banjar dinas) terkena dampak antara lain :

  1. Banjar Dinas Cemara, Linmas Trantib dan Sat. Pol. PP Kecamatan Gerokgak melakukan mediasi bersama kadus (Ketut Astika) disini didapat data sebagai berikut, tembok pekarangan rumah warga (P.12M x T.1,5M) hancur, (wayang koyan) mengalami kerugian ± 6 juta dan saluran Irigasi jebol (P.20M x T.2M) dengan kerugian lebih dari 10 juta.
  2. Banjar Dinas Bulakan, Linmas Trantib dan Sat. Pol. PP Kecamatan Gerokgak bersama Kadus (Nyoman Marga). Informasi yang didapat, tembok rumah milik warga (Kadek Suartawan) diakibatkan tanah longsor dengan kerugian ± 3 juta.
  3. Di Banjar Dinas Cendana, Linmas Trantib dan Sat. Pol. PP Kecamatan Gerokgak bersama Kadus (Putu Sudiadnyana) dari hasil mediasi didapat data sebagai berikut, rumah warga/dinding semi permanen (Ketut Putra) roboh diakibatkan tanah longsor dengan kerugian ± 2 juta, empelan / DAM irigasi (P.20 x L.20) dengan kerugian ± 100 juta, sepadan jalan desa mengalami kerusakan dan senderan jalan desa (P.12M x T.3M) dengan kerugian ± 7 juta dan pipa PAM desa 3 pipa besi dan 4 pipa pararol dengan kerugian ± 2,5 juta.
  4. Di Banjar Dinas Yeh Mas, Linmas Trantib dan Sat. Pol. PP Kecamatan Gerokgak bersama Kadus (I Made Latra) dari hasil mediasi didapat data sebagai berikut, Pelinggih warga/pemilok RT/RW dengan kerugian ± 500 ribu, sepadan jalan (P.150M x T.2,5M), 2 Jembatan desa sayap/relling hancur dan sepeda motor milik warga (Komang arik saputra) bisa diselamatkan dalam keadaan hancur.
  5. Di Banjar Dinas Buluh, Linmas Trantib dan Sat. Pol. PP  Kecamatan bersama Kadus (Ketu Artaya) data yang didapatkan sebagai berikujt, Jembatan desa (relling hancur), tanah milik warga ambles (Bapak Sulatra) (P.20M x L.2M) dengan kerugian ± 40 juta, bibit babi 2 ekor milik warga (Ketut Suta) dengan kerugian kurang dari 1,2 juta dan jalan desa/leneng hancur.